PATRAINDONESIA.COM (Kediri)- Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri sudah mulai melakukan persiapan untuk proyek pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung, Jawa Timur .
Pihak terkait dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri sebelumnya sudah menggelar konsultasi publik dengan masyarakat untuk studi analisa dampak lingkungan (Amdal) pada Rabu (29/09/2021) lalu di Balai Kota Kediri.
Dalam konsultasi publik tersebut, pihak-pihak terkait telah bertemu dan berdiskusi dengan masyarakat dalam mengambil langkah-langkah serta keputusan terbaik mengenai rencana proyek jalan tol Kediri-Tulungangung.
Proyek jalan tol sepanjang 44,51 Km tersebut jika tidak ada kendala apapun, maka tidak akan lama lagi akan direalisasikan oleh pemerintah.
Rencananya jalur konstruksi jalan tol akan melewati 8 kelurahan di Kota Kediri. Antara lain Kelurahan Mrican, Gayam, Ngampel, Bujel, Mojoroto, Sukorame, Pojok dan Semampir.
Ferry Djatmiko, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri, menjelaskan bahwa konsultasi publik terkait Amdal merupakan titik awal dari proyek jalan tol Kediri-Tulungangung.
“Kontribusi perwakilan masyarakat dalam memberikan saran, masukan, pendapat dan tanggapan sangat penting untuk dapat meminimalisir dampak negatif dari dibangunnya jalan tol nantinya,” jelas Ferry dikutip kontributor patraindonesia di Kediri, Minggu (10/10/2021)
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi menuturkan, konsultasi publik terkait Amdal sangat penting untuk memperkirakan dan meminimalisir dampak yang nantinya dirasakan oleh masyarakat Kota Kediri.
“Masukan dari warga pada konsultasi publik dalam studi Amdal akan menjadi satu dokumen yang nantinya dijadikan dasar pembuatan DED (Detailed Engineering Design) jalan tol Kediri-Tulungagung,” paparnya.
Dengan adanya konsultasi publik terkait Amdal diharapkan ke depannya tidak ada kendala atau dampak yang tidak terduga ketika pembangunan jalan tol dimulai.
Masyarakat dan instansi terkait bisa mengawal proses pembangunan jalan tol ini sampai tuntas. Hal tersebut diperlukan supaya pembangunan jalan tol bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan. (Teguh/Red/PI)