PATRAINDONESIA.COM (Tamiang Layang) – Bertempat dihalaman rumah warga Kelurahan Ampah Kota, Rt 31, Rw 10. Kecamatan Dusun Tengah (Dusteng) Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Minggu (21/1/2024) Panitia Pemilihan Ketua RT 31.
Dari pantauan media ini sempat terjadi alot karena 2 (dua) orang Panitia ikut mendaftar sebagai bakal calon Ketua RT, yaitu inisial Al dan DA sementara Calon Ketua RT sudah ada 3 (tiga) terdahulu yaitu :
No 1. Duliyanto.
No 2. Idariani.
No 3. Yetro.
Namun sebelum ditetapkan sebagai Calon Ketua RT, baik saudara Al maupun DA menyatakan dalam suratnya mengundurkan diri dari Panitia Pemilihan Ketua RT 31 yang dibacakan oleh saudara AL karena maju dalam kontestan Calon Ketua Rt. Sementara DA merupakan Ketua Rt 31 incumben (Petahana) yang sudah menjabat selama 10 tahun.
Namun AL yang juga sebagai Panitia masih minta pendapat dari ke 3 calon terdahulu maupun dari Ketua RW 10 dan anggota DPRD Bartim dari Partai Gerindra saudara Kasno.
Ketua RW 10 yang wilayah kerjanya mencakup RT 31 Kelurahan Ampah Kota menyampaikan siapa pun terpilih nanti agar bisa mengayomi masyarakatnya.
Sementara Kasno menyarankan karena mengingat Petunjuk pelaksanaan ( Juklak ) dan Petunjuk Teknis ( Juknis ) dalam pemilihan Ketua RT belum ada, maka ada baiknya semua ditempuh melalui musyawarah dan mufakat.
” Karena belum ada juklak dan juknis yang mengatur tentang tata cara pemilihan Ketua RT maka ada baiknya ditempuh secara musyawarah dan mufakat ” ujar Kasno.
Lanjutnya siapa pun nanti terpilih sebagai Ketua Rt itu adalah milik kita semua, dan harapanya nanti bisa sebagai pengayom, melayani dan berkeadilan ” harapnya.
Terkait status AL dan DA sebagai Panitia dan mundur secara mendadak akibat mencalon Ketua RT, baik Duliyanto dan Idariani tidak mempersoalkan, namun Yetro sebelum menyetujui AL dan DA sebagai Calon Ketua Rt mempertanyakan apa alasan keduanya sebagai Panitia, namun tiba – tiba dihari pemilihan menyatakan mundur dari Panitia karena mencalon.
DA yang juga sebagai Ketua Rt incumben menjelaskan bahwa mengingat masa tugasnya selaku Ketua Rt telah berakhir dan akan segera diganti maka harus lah ada Panitia Pemilihan Ketua Rt, dan sudah disampaikan kewarga siapa yang bersedia jadi Panitia namun tidak ada yang bersedia.
” Tidak ada yang bersedia waktu itu sebagai Panitia Pemilihan Ketua Rt, mengingat masa jabatan saya sudah berakhir dan harus segera dicari pengganti maka saya, Al dan kawan lain membentuk Panitia ini ” jelasnya.
Karena tidak ada bantahan baik dari Calon yang terdahulu maupun pemilih yang hadir akhirnya AL dan DA masuk sebagai Calon Ketua Rt 31.
Ini nama – nama Calon Ketua Rt 31 dan perolehan suaranya :
No 1. Duliyanto 5 suara.
No 2. Idariani 7 suara.
No 3. Yetro 42 suara.
No 4. Alianto 9 suara.
No 5. Darlino.L 47 suara.
Dengan demikian Darlino L. dengan perolehan terbanyak 47 suara dinyatakan terpilih sebagai Ketua Rt 31, Rw 10 Kelurahan Ampah Kota.
Menurut pemilih yang tidak mau disebut namanya pada media ini usai penghitungan suara berpendapat bahwa pemilihan Ketua Rt tadi tidak fair, mestinya jika AL dan DA mundur dari Panitia karena mencalon mereka mestinya H – 2 harus mencari pengganti mereka dulu.
” Menurut saya pemilihan Ketua Rt hari ini tidak fair, mestinya jika AL dan DA ingin mencalon mestinya H – 2 mereka mencari pengganti bila ingin mencalon ” keluhnya.
Masih menurut Narasumber Patraindonesia.com yang tidak mau disebut namanya, dugaan saya pemilih seperti dikondisikan, dan jika AL dan DA mundur dari Panitia, terutama AL kenapa masih duduk dikursi Panitia dan pegang Mic sebagai pemandu penghitungan suara.
” Mestinya jika mereka mundur dari Panitia, terutama saudara AL kenapa beliau masih duduk dibangku Panitia dan pegang mic sebagai pemandu penghitungan suara, harusnya dia duduk dikursi berdekatan dengan calon lain ” ujarnya.
Tadi juga bisa kita lihat pihak mereka (panitia) asal sebut saja khususnya AL tanpa memperlihatkan ke calon
yang duduk dimuka.
” Kelihatannya tadi calon yang nomor 4 biar sudah mundur dari Panitia karena mencalon, namun perannya masih sebagai Panitia, dan saya menduga ada kecurangan dalam pemilihan tadi ” imbuhnya (Mardianto/Red/Pi)