oleh

Pemadam Kebakaran Ketar Ketir Melihat Besarnya Api yang Membakar Gudang Cat Kalideres

PATRAINDONESIA.COM (Jakarta)

Kebakaran hebat yang menghanguskan gudang cat dan tiner seluas 1.000 meter persegi di Jl. Sikas Hijau, Kalideres, Jakarta Barat, pada Sabtu malam sempat membuat ketar-ketir petugas pemadam kebakaran jika api sampai meluas ke pemukiman.

Hal tersebut dikarenakan lokasi kebakaran berada di kawasan padat penduduk, sementara jalur jalan menuju ke lokasi kebakaran sempit. Dan tidak ada sumber air yg cukup menjadi hambatan petugas dalam membantu percepatan pemadaman.

Kobaran api yang membakar gudang tersebut memang cukup besar sehingga membutuhkan pasokan air yang banyak. Beruntung, ada kolam renang yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber pasokan air bagi petugas damkar.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kadis Gulkarmat) Satriadi Gunawan menyampaikan bahwa dirinya sempat khawatir kebakaran tersebut akan meluas ke pemukiman warga, sebab lokasi gudang berada di kawasan padat penduduk . Minggu (10/04/2022)

“Lokasi kebakaran berada di pemukiman padat penduduk. Kita bersyukur berhasil melokalisir kebakaran. Potensi kebakaran merambah ke permukiman warga ada karena yang terbakar adalah bahan kimia yang mudah terbakar,” katanya

Terdapat empat bangunan kontrakan di sekitar lokasi yang terpapar hawa panas akibat kebakaran tersebut. Tidak terdapat korban jiwa dan korban yang luka dari masyarakat sekitar akibat kebakaran yang terjadi tersebut.

Namun dalam kebakaran tersebut terdapat dua orang petugas pemadam kebakaran yang sempat mendapatkan perawatan. Hal tersebut akibat terkena paparan api dari ledakan bahan kimia yang terbakar. Kedua petugas hanya terpapar saja.

Satriadi mengatakan bahwa kedua petugas tersebut mengalami syok akibat ledakan yang terjadi dari kebakaran hebat tersebut. dua orang petugas sempat mendapat perawatan setelah terkena paparan api akibat ledakan dari kebakaran itu.

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan membenarkan kalau terdapat petugas damkar yang terpapar dan mendapatkan penanganan dari tim kesehatan.

“Kedua anggota kita saat itu langsung ditangani tim kesehatan dan tidak dirawat di rumah sakit. Mereka ditangani langsung oleh tim tenaga kesehatan dari Ambulans Gawat Darurat (AGD) dan Palang Merah Indonesia (PMI),” kata Sjukri.
(Teguh/Red/PI)

Loading