PATRAINDONESIA.COM (Pemalang) – Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah Kodim 0711/Pemalang dalam rangka kegiatan Serbuan Teritorial (Serter) Ketahanan Pangan yang diselenggarakan oleh Mabes TNI, Kamis (19/12/2024). Acara ini berlangsung di Desa Tegalsari Timur, Kecamatan Ampelgading, Pemalang.
Kegiatan tersebut bertujuan mempererat hubungan TNI dengan masyarakat sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut. Dalam kunjungannya, Panglima TNI turut meresmikan Jembatan Gantung Merah Putih 9 yang terletak di Desa Tegalsari Timur. Jembatan ini menjadi simbol kebanggaan sekaligus identitas baru bagi masyarakat setempat.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, yang memberikan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan yang diusung oleh TNI.
Dalam sambutannya, Jenderal TNI Agus Subiyanto menyatakan bahwa kegiatan Serbuan Teritorial ini tidak hanya berfokus pada penguatan ketahanan pangan, tetapi juga pembangunan infrastruktur pendukung, seperti jembatan gantung.
“Jembatan Gantung Merah Putih 9 ini bukan sekadar sarana transportasi, tetapi juga simbol semangat kebangsaan dan persatuan yang menghubungkan antarwilayah,” ujar Panglima TNI.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menambahkan bahwa ketahanan pangan merupakan pilar utama dalam menjaga kedaulatan negara. Menurutnya, pembangunan infrastruktur seperti jembatan sangat penting untuk mempermudah distribusi pangan dan mempercepat pemulihan ekonomi daerah.
“Dengan adanya jembatan ini, akses masyarakat untuk memperoleh dan mendistribusikan bahan pangan akan semakin mudah, sekaligus membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
Sambutan positif datang dari masyarakat Desa Tegalsari Timur dan sekitarnya. Kepala Desa Karangbrai, Mahalul Fahmi, menyampaikan bahwa keberadaan jembatan ini memangkas jarak perjalanan menuju Pemalang Kota hingga 13 kilometer.
“Jembatan ini sangat bermanfaat untuk mempermudah mobilitas warga dan distribusi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Jembatan yang megah dengan dominasi warna merah putih ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antarwilayah sekaligus menjadi simbol semangat nasionalisme. (Marully/Red/Pi)
Komentar