PATRAINDONESIA.COM (Jakarta) — Pemerintah Arab Saudi resmi menutup calon jemaah haji dari luar Arab Saudi (internasional).
Dengan alasan pandemi Covid-19 belum terkendali, Arab Saudi tahun ini meniadakan jemaah haji untuk warga negara asing.
Sebagaimana dikutip media CNNIndonesia, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi lewat akun Twitter @HajMinistry menginformasikan bahwa
Peserta haji tahun ini khusus warga Arab Saudi dan ekspatriat yang telah bermukim di wilayah Kerajaan. Tidak ada peserta dari luar negeri.
“Mengingat apa yang telah menjadi perhatian seluruh dunia dari perkembangan pandemi virus corona (Covid-19) yang berkelanjutan, serta munculnya mutasi baru. Maka pendaftaran haji akan dibatasi sebagai upaya kami menjalankan tugas. Hanya untuk penduduk dan warga dari dalam kerajaan saja,” cuit Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Sabtu (12/6).
Selain itu, Kementerian mengingatkan syarat haji kali ini adalah warga Arab Saudi yang sudah menerima suntikan dosis vaksin covid-19 secara lengkap. Namun demikian, bagi warga Arab yang baru menerima suntikan dosis pertama dengan jangka waktu 14 hari, tetap diperbolehkan.
“Atau orang yang sudah divaksin setelah sempat terinfeksi,” ujarnya.
Jemaah haji juga dibatasi umur 18-65 tahun. Jumlah total peserta haji kali ini hanya 60 ribu orang.
(yes/red/PI)
Waduhhhh…batal berangkat naik hajinya♂️