PATRAINDONESIA.COM – ( Tangerang ) Saat ini, dunia bisnis telah bergeser dari yang awalnya didominasi oleh sektor offline menjadi sektor online. Banyak masyarakat yang berusaha mencari peluang bisnis online untuk menghasilkan tambahan pendapatan.
Namun, bagaimana jika seseorang tidak memiliki keahlian dalam bisnis online dan juga memiliki kendala dalam bekerja sebagai driver ojek online?
Seorang driver ojek online harus menghadapi banyak tantangan yang tidak sepele. Sistem pembagian order yang tidak jelas, pemesanan yang tidak teratur, dan persaingan ketat dengan driver lain hanya beberapa contoh yang membuat para driver harus menghadapi masa depan yang belum pasti dalam bisnis ini.
Selain itu, pandemi COVID-19 juga berdampak besar pada keuntungan para driver ojek online, dimana jumlah penumpang menurun drastis.
Maka dari itu, driver Ojek Online (Ojol) harus berpikir dan melakukan inovasi untuk bisa bertahan dan menghasilkan uang, seperti halnya Yori yang saat ini telah memberanikan diri untuk menggadaikan motor yang biasa digunakannya.
Dengan keberaniannya, Yori berhasil membuka bisnis resto street food bernama Waroeng73 Chicken Steak yang beralamat di Jl.Borobudur Raya No.98 Perumnas II Tangerang.
“Prinsipnya saya berjuangan yang terpenting kemauan, dilengkapi managerial yang baik, alokasi ramai dan jenis makanan yang menarik,” ungkapnya.
“Bagi saya, berjualan makanan online/offline bisa menjadi pilihan alternatif bagi para driver ojek online, Selain tidak perlu memiliki keterampilan khusus, hanya dengan memanfaatkan platform seperti GoFood dan GrabFood, makanan yang dijual juga akan lebih terjangkau oleh pelanggan,” ucap Yori
Selain itu, hal ini juga memberikan kesempatan kepada para driver ojek online sebagai alternatif untuk meningkatkan pendapatan dan mengembangkan skill dalam dunia bisnis.
“Adapun pilihan lainnya adalah sebagai reseller atau dropshipper produk-produk tertentu, yang mana para driver ojek online dapat memanfaatkan platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia dan Lazada untuk memulai bisnis online reselling atau menjadi dropshipper,” tutur Yori.
Menurut Anton Yamin Ketua Umum Patra Indonesia sejahtera, Hal ini tentu membutuhkan waktu dan usaha yang terus menerus, namun dengan perencanaan yang baik dan kegigihan, hal tersebut bisa dilakukannya.
“Pengalaman yang dilakukan oleh anggota saya Yori lewat Waroeng73 ini adalah bukti nyata bahwa seorang driver ojek online dapat melakukan inovasi dan memulai bisnis di luar ojek online untuk meningkatkan pendapatan dan memastikan keberlangsungan hidupnya,” kata Anton.
Saat situasi ini, dapat menjadi peluang para driver untuk beradaptasi dan memperluas wawasan di dunia bisnis.
“Dengan bisnis online/offline maupun luar jaringan ojek online bukanlah hal yang mudah, namun hal ini tetap memerlukan kreatifitas dan keberanian dalam merintis sebuah bisnis termaksud memiliki Opsi lain untuk menghadapi masa depan yang pasti di era digitalisasi ini,” Pungkasnya.(Lucia/Red/PI)