PATRAINDONESIA.COM (Jakarta) – Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) melalui Tim Bidang Prioritas 2 yang terdiri atas Komisi Kepemudaan, Komisi Panggilan, Komisi Pendidikan, dan Tim Karya Kategorial Orang Muda Katolik (OMK) bertugas untuk melakukan Pemdampingan bagi Kaum Muda Katolik di Wilayah Jadetabek.
Secara khusus, dalam melaksanakan Arah Dasar Gereja Katolik yang tertuang dalam Renstra 2022-2026, sasaran objektif yang hendak dituju pada tahun 2022 adalah supaya OMK KAJ belajar menghidupi penghargaan martabat manusia melalui proses pembinaan iman dalam komunitas, refleksi dan kesaksian hidup, serta pewartaan digital yang inspiratif.
Sasaran tersebut dituangkan dalam 2 program karya Prioritas berupa Campus Fidei dan Kampanye Aku Dikasihi Aku Mengasihi (ADAM). Sekilas mengenai kedua program tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama, Program Campus Fidei yang artinya dalam bahasa Latin “Fides-Fidei” yang ditulis dalam bentuk genetivus untuk lahan atau Medan lapangan karya dimana iman OMK perlu dirawat dan dibina.
Program pembinaan OMK KAJ (youth formation) yang menyasar OMK untuk menghasilkan penggerak paroki di setiap paroki di KAJ. Program ini dilaksanakan pada Januari – Desember 2022.
Kedua, sedangkan untuk Kampanye ADAM adalah kampanye penghargaan terhadap martabat manusia. Program ini menitikberatkan pada program pewartaan melalui digital campaign mengenai penghargaan terhadap martabat manusia karya karitatif dan pemberdayaan didukung dengan ragam kampanye sederhana.
“Waktu pelaksanaan adalah Januari – Desember 2022,” terang Maria Gabriella dari Komisi Kepemudaan KAJ.
Untuk mendukung kedua program di atas, maka Kaum Remaja diajak untuk mengembangkan cita-cita KAJ yang dituangkan dalam Dasar KAJ 2022-2026.
Yakni bersama berjuang untuk selalu saling mengasihi, peduli dan semakin bersaksi demi kecintaan pada Tanah Air dalam setiap sendi kehidupan.
Karna kita semua sungguh percaya bahwa OMK adalah penerus Gereja masa depan.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh OMK adalah lomba pembuatan film pendek. Bertema kasih dan kemanusiaan. (Lucia/Red/PI)
