PATRAINDONESI.COM (Bekasi) – Di era keprihatinan Ojol dalam menafkahi keluarga, masih saja harus menggelontorkan uang yang dihasilkan untuk kepentingan yang berbeda.
Seperti halnya yang terjadi di Stasiun Bekasi Timur, yang mana dahulu pihak pengurus parkir mempunyai kebijakan kesediaan ruang waktu durasi 5 menit gratis untuk mengambil penumpang. Namun sekarang harus bayar 1000 dengan alasan kebijakan perusahaan.
Dari kesaksian yang ada, awalnya Ojol diberikan kebijakan non tarif selama durasi 5 menit, pasalnya Ojol hanya sebagai Driver yang mengambil pelanggan Stasiun Bekasi Timur.
“Namun kebijakan berubah tanpa adanya kesepakan dari perwakilan Ojol,” begitu ungkap Deeon salah seorang Penanggung jawab Ojol Bekasi.
“Kami menolak keras saat Perwakilan dari PT Totabuan Managemant Parkir melakukan sosialisasi tentang diberlakukannya tarif,” terangnya.
“Kalau kebijakan tentang ketertiban, saya rasa Ojol sudah sangat tertib. Namun jika dikenai tarif tentu menjadi sikap yang berbeda, karrna kami tidak merasa parkir dan hanya ambil penumpang dari stasiun,” kata Deeon.
“Kami jelaskan bahwa sebelum aturan tarif parkir, kami sudah ada kesepakan bahwa saat Ojol ambil penumpang tidak dikenai biaya apapun selama durasi 5 menit,” ucap Deeon Jumat (26/08/2022) saat bersama awak media (Asen/Red/PI).
