oleh

Moncer Benar! Driver Ojol Ini Punya 3 Bisnis Kuliner

PATRAINDONESIA (Jakarta) – Awalnya hanya driver ojol. Kini jadi pengusaha kuliner yang sudah punya 3 bisnis. Sungguh moncer.

Adalah Dodi Sandra, pria asli Bandung yang mulai masuk menjadi mitra GoJek sebagai driver. Lewat meeting virtual yang digelar GoFood bersama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, serta praktisi kuliner Arnold Poernomo. Di sini Dodi menceritakan pengalamannya menjadi pengusaha kuliner.

Sebagaimana pernah ditayangkan di _detik.com,_ dikisahkan, Pada 2017 lalu Dodi bergabung menjadi mitra GoJek sebagai driver. Pekerjaan ini ia tekuni sebagai sampingan karena aslinya Dodi juga bekerja sebagai karyawan. “Saat itu masih kerja, GoJek hanya sampingan saat libur,” kata Dodi (29/6).

Kemudian nasibnya berubah setelah GoJek menawarkan program pelatihan wirausaha GoFood. Program ini memang bagian dari kegiatan GoFood untuk membentuk pengusaha-pengusaha baru. Para mitra ini diajari berbagai hal soal bisnis, pengolahan produk, proses packaging hingga promosi.

Dodi mengikuti pelatihan ini pada akhir tahun 2019 dan menurutnya, pelatihan ini sangat membantu. “Keuntungannya itu dapat pelatihan cara mengembangkan UMKM, dapat modal usaha gratis, dibuatkan merchant bersama mitra GoFood lainnya,” beber Dodi.

Awalnya ia membuka usaha pempek dengan nama brand Pempek Pistel Kiarin. Tak disangka ternyata usaha ini melejit dengan cepat. Pembelinya datang silih berganti, termasuk orderan yang masuk lewat aplikasi GoFood.

Kini Dodi mengaku sudah punya 3 bisnis kuliner terdiri dari pempek dan cireng mercon. Saat pandemi Covid-19, Dodi mengaku mengalami perubahan siklus pembelian. Bisnisnya ikut terdampak namun ia mengaku masih bisa bertahan.

“Dulu sebelum Corona, pembeli yang makan di tempat ada 70 persen, 30 persennya lagi pembelian online. Sekarang berubah, lebih banyak beli online. Ada lebih dari 70 persen pembeli lewat GoFood,” beber Dodi.

Bisnisnya bisa bertahan melewati masa pandemi yang sulit namun dengan menerapkan sistem pembelian yang baru. Menurutnya, asalkan mengikuti standar protokol kesehatan, orang akan tetap membeli.

“Jangankan UMKM kecil, usaha kuliner besar saja berdampak. Cara menyiasatinya dengan kemasan yang steril, dikasih stiker keamanan, ada tempat cuci tangan dan sabun. Kalau trik pemasaran, ada promo yang direkomendasikan tim GoFood. Promo ini membantu buat peningkatan pemesanan,” beber Dodi.

Bisnis kulinernya ini memang masih skala kecil tapi jika sanggup bertahan, bukan tidak mungkin Dodi bisa mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar lagi. Strategi promosi secara online saat ini sangat diperlukan agar semakin banyak orang yang tertarik dengan produknya

“Kami juga terbantu dengan aplikasi/ perangkat khusus mitra merchant karena laporan penghasilan bisa langsung kita akses dengan transparan. Jadi, kita sebagai pedagang bisa fokus untuk jualan makanan yang berkualitas agar pelanggan tetap senang langganan di Pempek Pistel Kiarin,” pungkas Dodi. (yes/red/PI)

Loading