PATRAINDONESIA (Jakarta)– Motor dan mobil listrik sudah bisa isi bahan bakar di berbagai tempat. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meluncurkan operasional Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di tiga lokasi secara virtual pada Selasa (03/11/2020).
Arifin berharap peluncuran SPBKLU ini dapat menjadi solusi atas percepatan terbentuknya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
“Dalam momentum Hari Listrik Nasional ke-75 ini, Kementerian ESDM juga meluncurkan operasional SPBKLU. Diharapkan SPBKLU ini dapat menjadi salah satu solusi percepatan terbentuknya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Melalui SPBKLU, pengisian ulang baterai dapat dilakukan dengan lebih cepat karena dukungan teknologi,” ujar Arifin seperti dikutip dari keterangan resmi kementerian pada Selasa (03/11/2020).
Peluncuran tersebut melibatkan beberapa badan usaha yang tentunya mendukung operasional SPBKLU. Salah satu yang hadir yaitu pendiri Ezyfast Nicodemus Suheri. Ia mengatakan bahwa penukaran baterai kendaraan listrik dengan SPBKLU itu sangat mudah. Ia pun menganalogikan penukaran baterai kendaraan listrik dengan penukaran air mineral galon.
“Prosesnya paling gampang. Prinsip penukaran baterai seperti prinsip penukaran galon. Kita menukar galon yang kosong, kita diberikan yang sudah diisi. Untuk pengisian, biarkan mesin yang melakukannya,” ungkap Nicodemus.
Badan usaha lain, yakni OYIKA melakukan perakitan baterai pintar yang berkemampuan Internet of Things (IoT). OYIKA berkerja sama dengan beberapa produsen sepeda motor listrik buatan Indonesia dengan memodifikasi kendaraan bermotor menjadi sepeda motor listrik pintar melalui penggabungan baterai pintar portabel OYIKA, jaringan stasiun pengisian daya SPBKLU, dan aplikasi telepon pintar.
“OYIKA merasa bangga menjadi bagian dari percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia. Saat ini ada 11 SPBKLU yang disebarkan di Jakarta untuk uji coba tahap awal. Kami berencana untuk memasang 1.000 SPBKLU di Jakarta pada 2021,” ucap Direktur Utama OYIKA Larry Lim. (yes/red/PI)