PATRAINDONESIA.COM (Lampung) – Pembunuhan yang terjadi pada Muhammad Aqil Almalyabari anak didik di SMK Al-Hikmah Kalirejo Lampung Tengah menjadi sebuah pertanyaan bagi Yusniar (Ibunda korban) pasalnya kasus yang ditangani masih dalam proses penyidikan.
Bagaimana tidak, hingga kini masih melekat bayangan sang buah hati yang meregang nyawa dalam kondisi tidak wajar.
Maka dari itu Yusniar dalam keterangannya berupaya agar status yang menjerat seluruh tersangka dan yang terlibat untuk segera diadili dengan mempertimbanhkan aspek hukum yang ada.
“Saya selalu berkordinasi dengan Kuasa hukum dan saya juga selalu berkordinasi dengan pihak Polres Lampung Tengah guna mencari informasi kelanjutan tersangka yang sadah teertangkap, dalam keterangan dari kuasa hukum menjelaskan pencapaian hasil proses hukum para pelaku,” katanya.
“Dari keterangan kuasa hukum : Masih tahap 1, kalau tahap 2 sudah dekat dengan sidang, sementara masih seperti kemaren, barusan saya telpon Ibu Kanit, kalau ada perkembangan yang baru pasti dikabari,” jelas dalam perbincangan melalui Laman WhatsApp antara Yusniar dengan Kuasa Hukum.
Kemudian Yusniar menjelaskan kepada awak media bahwa apa yang dia lakukan bukan semata-mata tidak percaya adanya hukum yang ada, namun sebagai seorang ibu yang kehilangan anak tentu berhak mendapatkan kejelasan dan kepastian hukum terhadap pelaku pembunuh.
“Saya tidak bosan untuk mengingatkan, baik dengan kuasa hukum ataupun dengan kepolisian dan menjaga komunikasi dengan baik, tujuannya hanya untuk kepastian hukum,” ucap Yusniar Kamis (27/07/2023).
“Sampai kapanpun saya akan tunggu hasil dari instansi terkait Pembunuhan yang neminpa anak saya Muhammad Aqil Almalyabari,” tutup Yusniar kepada awak media PatraIndonseia.com. (Asen/Red/PI).
