PATRAINDONESIA.COM (Malang)- Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang pada hari Senin (08/11/2021) pukul 13.00 mengadakan demo di depan Balaikota Malang.
Aksi demo tersebut diikuti kurang lebih 50-an mahasiswa berbagai fakultas dari Universitas Brawijaya Malang.
Demo mahasiswa Unibraw tersebut dalam rangka memperingati 2 Tahun pemerintahan Joko Widodo. Sebagai sentilan kecil dari suara mahasiswa untuk perbaikan di 3 tahun kedepan pemerintahan Jokowi.
Aksi yang dilakukan oleh mahasiswa Unibraw adalah hasil dari kajian-kajian BEM masing-masing fakultas. Ternyata banyak sekali permasalahan-permasalahan yang terjadi terhadap pelaksanaan pemerintahan Jokowi selama 2 tahun ke belakang.
“Aksi kami ini dalam rangka mengevaluasi kebijakan yang sudah dikeluarkan rezim pemerintahan Jokowi selama 2 tahun ini. Sebagai pertimbangan untuk perjalanan 3 tahun ke depan,” ujar Robby salah satu mahasiswa peserta aksi demo dari Fakultas Manajemen dan Ekonomi Masyarakat (FMEM) .
“Kebijakan yang perlu dievaluasi dan yang perlu dilakukan adalah pembenahan tentang kebijakan Omnibus Law Cipta Kerja dan tentang pelemahan KPK,” ujar Robby kembali.
Mereka melakukan aksi damai dengan berorasi dan membentangkan poster yang berisikan pesan moral kepada pemerintah.
Salah satu poster yang cukup menarik adalah ” Berani Jujur Pecat ” ini sindiran terkait pelemahan KPK. Kalimat pendek namun mengena.
Aksi demo yang dilakukan mahasiswa di depan balaikota Malang dijaga petugas kepolisian dari Polres Malang.
Kompol Supiyan Kabag Ops Polresta Malang menyampaikan, unjuk rasa atau demo dilindungi oleh Undang-Undang. Tetapi tentunya melalui kajian dan aturan. Dengan melakukan ijin dan pemberitahuan kegiatan kepada pihak kepolisian.
“Setelah melakukan ijin dan pemberitahuan maka kewajiban kami adalah untuk menjaga dan mengarahkan supaya kegiatan demo yang dilakukan berjalan baik dan tidak mengganggu masyarakat lain pengguna jalan,” kata Supiyan. (Teguh/Red/PI)
