PATRAINDONESIA.COM – (Muara Teweh) – Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Barito Utara, bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Barito Utara, gelar Kegiatan Dialog Publik Pilkada 2024. Dialog bertempat di Gedung Balai Antang Muara Teweh, Rabu ( 14/08/2024).
Kegiatan dengan mengusung Tema Peran Strategi Pemuda dan Mahasiswa Dalam Mewujudkan Pilkada Damai dan Berintegritas ini dibuka oleh Pj Bupati Barito Utara, melalui Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan Gazali Mantallatua. Ia membuka secara resmi kegiatan yang diikuti oleh sekitar 250 peserta yang terdiri dari Mahasiswa, Pelajar, serta Organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di Barito Utara.
Pada kesempatan ini Gazali menyampaikan, atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Barito Utara memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada KPU, Bawaslu dan HMI Barito Utara yang telah Menginisiasi kegiatan Dialog Publk Pilkada 2024 ini.
Sebab melalui Dialog Publik seperti ini dapat memberikan wawasan serta pengetahuan bagi Generasi Muda selaku pemilih pemula, juga merupakan wadah untuk bertukar pikiran maupun pendapat terkait Pilkada maupun Calon Pemimpin Daerah nantinya.
Dia juga berharap agar pemilih pemula dapat benar – benar menggunakan hak pilihnya secara tepat sesuai hati nurani, tidak terlibat pada praktek money politic, dapat menerima perbedaan pilihan masing – masing, sama – sama menjaga kondusivitas jelang Pilkada 2024 ini.
Juga dihimbau kepada para Pimpinan Perguruan Tinggi agar selalu melakukan monitoring serta menyosialisasikan dan mengajak seluruh mahasiswa nya, agar menggunakan hak pilihnya dengan baik, sehungga partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya dapat memenuhi target nasional yaitu 79,5%.
Dipesankan juga kepada KPU dan Bawaslu agar memastikan bahwa seluruh rangkaian tahapan Pilkada serentak pada Tanggal 27 Nopember mendatang dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tahapan yang telah ditetapkan.
Sementara itu PLh KPU Kabupatdn Barito Utara, Faisal dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Dialog Publik Pilkada 2024 ini dilaksanakan mengacu pada Instruksi KPU RI, bahwa dalam pelaksanaan Pilgub, Pilkada maupun Walikota yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada 27 Nopember nanti, bahwa harus berkolaborasi ( bekerjasama) antara KPU berserta jajarannya, dengan unsur OKP yang ada di daerah setempat. Pilkada, Pilgub maupun Walikota serentak ini merupakan pengalaman yang pertama kali untuk Indonesia .
Dijelaskan juga oleh Faisal bahwa Daftar Pemilih Sementara ( DPS) untuk Pilkada maupun Pilgub Nopember 2024 mendatang, mengalami kenaikan dibanding Pileg pada Pebruari 2024 yang lalu.
“Kenaikan itu sekitar 999 DPS dari 114. 092 menjadi 115.091 DPS. Tetapi untuk TPS berkurang sekitar 40% jika dibanding Pileg Pebruari 2024 yang lalu. Yaitu dari 458 TPS menjadi 270 TPS dengan Maksimal 300 pemilih,” jelas Faizal.
Pada kesempatan ini dia juga berharap kepada seluruh peserta agar sebagai generasi muda dapat berperan maksimal pada pilkada / pilgub nantinya. Jangan hanya terpaku hanya sebatas pendulang suara ( sebagai objek) tetapi dia berharap agar Mahasiswa / OKP dapat menjadi penggerak yang berperan.
“Apalagi dalam pelaksanaannya nanti kita menggunakan Aplikasi Digital, seperti Coklit maupun Sirekap, maka kita butuh generasi yang paham dengan digitalisasi untuk bergabung serta dapat mengimplementasikan sebagai Aktor di Pilkada 2024 mendatang. Karena pemuda merupakan Urgen Objek yang akan memegang tongkat estafet di masa yang akan datang,” harapnya
Ditambahkannya lagi, seorang pemimpin merupakan orang yang berperan penting dalam memajukan line sector di Daerah setempat, maka diharapkan untuk generasi muda agar dapat ikut serta mengkampanyekan betapa pentingnya menggunakan hak suara dalam pemilihan Pilkada / Pilgub mendatang. Sebab hal tersebut merupakan penentuan masa depan Indonesia, khususnya Barito Utara. (Andri/Red/PI)
