PATRAINDONESIA. COM (Tangerang) – Namanya Lintang. Usia 16 tahun. Ia duduk di Kelas III SMP. Dan baru saja selesai mengikuti ujian.
“Ia pergi sejak 16 April 2021.
Dan hanya ikut-ikutan temannya. Bukan teman sekolah. Dan gak ada masalah di rumah. Selama ini dia baik-baik saja. Dia ini salah mendapatkan teman di luar, ” kata Sabarno kepada patraindonesia.com malam ini (28/04/2021).
Ia pergi mengikuti ajakan temannya. Ikut-ikutan ngamen. Ciri-ciri Lintang, seperti terlihat dalam foto di atas. Rambut sedikit berombak. Mengenakan gelang. Tidak pakai kerudung/jilbab.
Terakhir dua hari lalu, menurut Sabarno, terlihat muncul di Fly Over Daan Mogot, dekat Ramayana Cengkareng,Jakarta Barat. Atau dekat Pasar Bedeng Rawa Buaya.
“Pas saya sampai di situ, anaknya bersama anak-anak ngamen naik angkot ke Terminal Kalideres. Saya cari di terminal sampai Pukul 02.00 tidak ketemu,” kisahnya.
Kepada patraineonesia.com Sabarno mengatakan, sebenarnya Lintang ini anak baik. Dia sekarang duduk di kelas III SMP. “Sudah selesai ujian. Mungkin dia keluar mencari pengalaman. Tapi mbok ya pulang,” kata Sabarno yang asli Gunungkidul, Yogyakarta ini.
“Lintang ini usianya 16 tahun. Dia ini salah bergaul, salah mendapatkan teman, ” lanjutnya. “Dia pergi sama anak-anak sebayanya. Dan diajak ngamen. Tetapi di Cengkareng ada teman yang melihat, anak saya ini ketika teman-temannya ngamen, dia hanya berdiri di pinggir jalan. Melihat temannya ngamen. Itu bukti dia gak akrab dengan dunia ngamen, ” lanjut Sabarno yang masih aktif nge-Grab itu.
Sabarno tinggal di Jl PLN Pondok Karya Tangerang Selatan itu adalah anggota Komunitas ‘Macan Aren’.
Melalui patraindonesia.com ia berharap semua teman ojol di seluruh penjuru Jakarta-Tangerang untuk bisa membantu menemukan anaknya. Bagi siapapun yang melihat-menemukan Lintang, bisa menghubungi Sabarno di HP 085773004274. (yes/red/PI)
