oleh

KORMI Barsel juga Gelar Lomba Body Contest Sebanyak Tiga Kelas

PATRAINDONESIA.COM (BUNTOK) –Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah juga menggelar Festival Olahraga Masyarakat dengan berbagai kegiatan yang menarik, salah satunya adalah ajang body contest.

Body contest yang digelar itu sebanyak tiga kelas, yakni : Men’s Fitnes, Men’s Sport, dan Lokal Barsel. Untuk Kelas Men’s Sport, para atlet yang telah mendaftar sebanyak 41 peserta.

Dari 41 peserta yang telah mendaftar tersebut, akan diikuti oleh 38 peserta. Para peserta yang telah mendaftar tersebut berasal dari Kota Palangka Raya, Banjarmasin, Buntok, Kapuas, Pulang Pisau, dan berasal dari Kotawaringin Timur (Kotim).

Hal itu disampaikan Sekretaris Pelaksana KORMI Barsel Baskoro Adityo, S.IP, MM, Sabtu, (27/72024) ketika dikonfirmasi media ini di Buntok.

“Mengenai alasan penambahan Kelas Body Contest Lokal Barsel bertujuan untuk menjaring bibit-bibit atlet muda kabupaten setempat agar tertarik dalam dunia kebugaran. Sehingga minat dan bakat mereka bisa diarahkan kearah positif,” ucap dia.

Dijelaskan dia, Body contest yang dilaksanakan pihaknya itu untuk pertama kalinya digelar di Barsel. Respon positif dan semangat masyarakat pun sudah nampak terlihat. Sehingga hal itu menjadi modal awal pihaknya untuk pengembangan olahraga masyarakat di daerah ini.

Oleh sebab itu, festival yang telah digelar tersebut, diinginkan juga dapat menjadi ajang yang menarik dan bermanfaat bagi seluruh peserta dan masyarakat.

“Sekaligus juga dapat menjadi inspirasi gaya hidup sehat dan aktif di kalangan generasi muda,” ucap pria tampan yang memiliki body atletis itu.

Oleh sebab itu, lanjut dia, dirinya juga berharap, melalui ajang yang telah digelar pihaknya itu, terjaring atlet muda Barsel yang dapat dibina dengan baik.

“Sehingga nantinya bisa mengikuti kegiatan Festival Olahraga Nasional (Fornas) di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat di Tahun 2025 mendatang,” bebernya.

Dia juga menambahkan, selain body contest, pihaknya juga telah menggelar festival olahraga  tradisional lainnya.

“Seperti menyumpit dan balogo, tarik tambang dan event lainnya,” demikian pungkas kata penutup Baskoro Adityo. (Amar/Red/PI).

Loading