PATRAINDONESIA.COM (Batu Malang) – Dari informasi yang dihimpun oleh Patraindonesia.com sampai dengan Jum’at (05/11/2021) malam kemarin didapatkan keterangan bahwa jumlah korban meninggal akibat bencana banjir bandang kota Batu Malang mencapai 10 orang dan 1 masih belum ditemukan.
Adapun data nama korban warga kota Batu Malang tersebut yaitu,
1. Ibu Wiji (55 Thn)
Alamat : Dsn. Gintung Ds. Bulukerto
ditemukan meninggal dunia, dan dibawa ke RS. Karsa Husada
2. Sarip (60 Thn)
Alamat : Dsn. Gintung Ds. Bulukerto
ditemukan meninggal dunia, dan dibawa ke RS. Karsa Husada
3. Mr. X (Masih di Identifikasi)
ditemukan MD di Dsn. Tinjumoyo Ds. Sidomulyo
4. Feri (31 Thn)
Alamat : Dsn. Gintung Ds. Bulukerto
ditemukan meninggal dunia, dan dibawa ke RS. Karsa Husada
5. Dian / Jiya anak Feri (3,5 Thn)
Alamat : Dsn. Gintung Ds. Bulukerto
ditemukan meninggal dunia, dan dibawa ke RS. Karsa Husada
6. Adi Wibowo (40 Thn)
Alamat : Jl. Kartini belekang Rs. Hasta Brata, ditemukan meninggal dunia, dan dibawa ke RS. Karsa Husada
7. Wakri (62 Thn)
Alamat : Dsn. Sabrangbendo Ds. Giripurno, ditemukan meninggal dunia, dan dibawa ke RS. Karsa Husada
8. Arif (30 Thn)
Alamat : Ds. Bulukerto kec. Bumiaji Kota Batu, ditemukan meninggal dunia
9. Fery (30 Thn)
Alamat : Dsn. Cangar Ds. Bulukerto kec. Bumiaji, ditemukan meninggal dunia
Satu orang korban yang belum ditemukan bernama Tokip warga Sambong.
Sedangkan 6 korban yang selamat dari banjir bandang antara lain,
1. Bayu warga Pesanggrahan
2. Saipul warga Pesanggrahan
3. Muharatul Jannah warga Pesanggrahan
4. Linda warga Kajar
5. Fanis warga Sumbersari
6. Sucipto warga Jl. Sucipto Malang
Banjir bandang yang menerjang kota Batu mengakibatkan kerugian materiil cukup besar.
Rumah yang rusak kurang lebih 35 unit dan yang hancur sekitar 33 unit. Hingga mengakibatkan kurang lebih 89 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal akibat terjangan banjir tersebut.
Untuk sementara ke-21 KK harus menetap di penampungan dan lainnya harus tinggal sementara di rumah keluarga atau saudara.
Sedangkan kerugian lainnya meliputi, motor 73 unit, mobil 7 unit, 10 kandang ternak beserta 107 ekor ternak.
Walikota Batu bersama Kapolda Jatim, Sekda Prov Jatim serta Kasdam V Brawijaya melakukan rapat, telah membentuk satgas untuk penanganan bencana. Satgas yang terbentuk tersebut adalah gabungan dari dari unsur pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, TNI – Polri.
Satgas tersebut meliputi,
1. satgas pemulihan
2. satgas identifikasi korban
3. satgas logistik
4. satgas komunikasi
5. satgas pendataan
Walikota Batu Dewanti Rumpoko menyampaikan kepada masyarakat Batu , kalau nanti dihimbau untuk mengungsi tolong diikuti. Takutnya nanti kalau ada hujan lebat bisa terjadi longsor lanjutan. Jadi yang paling penting mari patuhi apa yang disampaikan oleh petugas di lapangan. Karena keselamatan jiwa yang utama. (Teguh/Red/PI)
