PATRAINDONESIA.COM (Barito Selatan) – Mutrianto alias Dodot tiba-tiba mengayunkan parangnya ke kepala Ahmad Berkatullah. Crasss.. Dan darahpun bercucuran.
Dikisahkan, peristiwa pembacokan tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB di sebuah Ruko di Simpang Desa Kayumban, Jalan PP. Dinan, Tabak Kanilan, Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA), Kabupaten Barito Selatan.
Akibat kejadian itu, korban Ahmad (23) mengalami luka yang cukup serius pada bagian kepala sehingga harus dilarikan ke RSUD Jaraga Sasameh (RSJS) Buntok untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kapolsek Gunung Bintang Awai (GBA) IPTU Rahmat Saleh Simamora menceritakan, pada awalnya personil Polsek GBA mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa telah ditemukan seseorang yang tegeletak di depan rumah salah seorang warga, dengan keadaan luka di bagian kepala.
Setelah dilakukan penulusuran di Tempat Kejadian Perkara (TKP), teman korban bernama Biance Tornado memberikan keterangan, bahwa saat hendak membayar BBM, korban didatangi oleh pelaku yang kemudian tiba-tiba membacok korban di bagian belakang kepala, dengan menggunakan senjata tajam jenis parang.
Melihat kejadian tersebut, saksi langsung bergegas melarikan diri menggunakan sepeda motor membawa korban yang terluka dan mengeluarkan darah yang cukup banyak.
Setelah kabur dan merasa aman, Biance singgah dan membawa korban ke rumah Supiyati, yang lokasinya tidak jauh dari Jembatan Desa Tabak Kanilan, diiringi jerit korban yang terbaring kesakitan.
“Untuk motif sekarang, dapat disimpulkan tersangka salah paham dan memiliki tempramen tinggi, sehingga melakukan hal tersebut,” tutur Simamora.
Barang bukti berupa sebuah pisau panjang atau parang. Juga sebuah topi milik korban yang sobek terbelah parang. Dan pakaian korban yang berlumuran darah. (ok/Red/PI)