oleh

Kasus Pemukulan Wartawan Patraindonesia.com Dikuasakan ke Forum Pers Independen Indonesia

PATRAINDONESIA.COM (Tangerang) – Perihal pemukulan wartawan atas nama Marully yang dilakukan oleh seorang berinisial Antonio Lee di Rawamangun Minggu 17 Juli lalu, kini sudah dikuasakan kepada Forum Pers Independent Indonesia (FPII).

Pasalnya, kebetulan korban adalah bagian dari pengurus FPII. Dan kasus pemukulan tersebut masih dalam proses penyidikan pihak kepolisian.

Berkas perkara Marully sebagaimana tertuang dalam surat laporan Polisi dengan Nomor : LP/B/1604/VII/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Timur/Polda Metro Jaya, kini sudah dilimpahkan ke Polsek Pulogadung guna penyelidikan lebih lanjut.

Ketua Dewan Redaksi patraindonesia.com Yohanes S Widada sudah menyerahkan berkas perkara dan memberikan kuasa khusus kepada FPII agar dalam penyelesaian kasus tersebut maksimal, berimbang dan berkeadilan, Senin (25/07/2022)

“Media patraindonesia. com,
dilindungi UU Pers dan berdasarkan dengan amanah UU 1945 pasal 28 D ayat 1 yang berbunyi ; Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum, maka kami akan terus mengawal Marully sampai adanya keputusan yang ingkrah,” tutur Widada.

“Baik sebagai jurnalis maupun juga sebagai warna negara biasa, Marully dilindungi oleh undang-undang. Karena itu, ia berhak atas keadilan terhadap perkara pemukulan yang dilakukan secara brutal terhadap dirinya,” lanjut wartawan senior tersebut.

Sebagaimana diberitakan, Marully babak belur dipukuli secara membabi buta oleh Antonio Lee Wakil Ketua Umum Driver Legend Indonesia. Antonio masih kalap menyerang Marully meski dilerai oleh Ketua Umum Patra Indonesia, Anton Yamin (patraindonesia.com, 17/7/2022).

Bahkan menurut keterangan Anton Yamin yang juga menjabat sebagai penanggungjawab media patraindonesia.com dirinya juga kena pukulan.

“Saya dan Lucia -juga seorang wartawan kami-, yang bermaksud mencegah, juga kena pukul,” tutur Anton Yamin.

Kini perkara ini sedang diproses di Polsek Pulo Gadung.

Ketua FPII Chepi menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan untuk mengembangkan amanah ini dan akan terus mengawal sampai selesai.

“Terima kasih kepada media patraindonesia.com yang sudah memberikan amanah sepenuhnya dalam melakukan langkah yang kongkrit. Berkas dan surat kuasa khusus sudah kami terima,” ucap Chepi.

“Hasil perkembangan ataupun upaya penyelesaian kasus pemukulan terhadap jurnalis, akan kami sampaikan secara bertahap, tranparan,” lanjutnya.

“Kami sudah mempersiapkan tim untuk memastikan jalannya pelaporan sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkas Chepi.

(Asen/Red/PI).

Loading