oleh

Kabupaten Mojokerto Berhasil Meningkatkan Kesembuhan Ternak Akibat PMK

PATRAINDONESIA.COM (Mojokerto) -Data update sebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Mojokerto kembali dirilis Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto.

Data per tanggal 24 Mei 2022, Disperta Kabupaten Mojokerto mencatat adanya peningkatan jumlah hewan ternak yang sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

Sebanyak 316 ekor hewan ternak sembuh. Sehingga total jumlah hewan ternak yang sembuh menjadi 995 ekor, yang terdiri dari 991 ekor sapi dan 4 ekor kambing.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nurul Istiqomah menjelaskan, hari ini jumlah hewan yang sakit ada 1.123 ekor. Terdiri dari 1.117 ekor sapi dan 6 ekor kambing.

“Untuk jumlah yang sembuh 995 ekor, yang mati 30 ekor, dijual 16 ekor, dan yang dipotong paksa ada 14 ekor ungkapnya,” Selasa (24/5) petang.

Nurul menegaskan, pihaknya telah mengerahkan seluruh tim Disperta Kabupaten Mojokerto untuk melakukan penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini.

“Tim kami sudah disebar di seluruh desa di Kabupaten Mojokerto untuk melakukan pengobatan dan melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap hewan-hewan yang masih sehat agar tidak tertular PMK,” tegasnya.

Terkait langkah-langkah antisipasi, lanjut Nurul, Pemerintah Kabupaten Mojokerto bersama Forkopimda Kabupaten Mojokerto telah melakukan salah satu langkah antisipasi berupa pembatasan mobilitas hewan ternak selama wabah PMK.

Selain itu enam pasar hewan ditutup sementara, pembatasan mobilitas hewan ternak juga kami lakukan dengan cara melakukan razia bersama Polres Mojokerto di perbatasan wilayah Kabupaten Mojokerto.

“Ini untuk mengantisipasi adanya lalulintas perdagangan hewan ternak lintas wilayah,” pungkasnya. (Teguh/Red/PI)

Loading