oleh

Inspiratif, Cerita Kak Seto dari Guru Kecil Sampai Menjadi Guru Besar

-Patra News-23 Dilihat

PATRAINDONESIA.COM-(Jakarta) Kesabaran  menanti gelar profesor dan guru besar akhirnya membuahkan hasil,  hampir 28 tahun Setyo Mulyadi atau lebih dikenal Kak Seto berhasil meraih gelar tersebut.

Tampak di dalam kantor Kementrian Sosial, Jakarta Pusat, banyak karangan bunga ucapan selamat atas keberhasilannya. Penyerahan gelar diadakan pada Senin, (15/11) di Gedung Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi, Cawang, Jakarta Timur.

Berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan teknologi Republik Indonesia No.71083/MPK. A/KP.05.01./2021 tanggal 19 Oktober 2021, tentang kenaikan jabatan akademik fungsional dosen sebagai profesor (guru besar)  Kak Seto meraih gelar  dibidang Ilmu Psikologi.

Foto: Kak Seto saat memperlihatkan gelar akademisnya di kantor LPAI, Jakarta Pusat

Kak Seto menceritakan proses panjang yang ia hadapi untuk mendapatkan gelar tersebut di kantor LPAI Jakarta Pusat, saat mengadakan syukuran potong tumpeng bersama pengurus LPAI lainnya

“Dari guru kecil sampai guru besar, pernah menjadi guru TK  dari 51 tahun yang lalu, sempat juga menjadi guru SD, SMP, sampai perguruan tinggi, tentu mimpi setiap dosen pasti kejenjang tahapan tinggi yaitu guru besar, keberhasilan ini tak luput dari dukungan teman-teman semua”, ujar Kak Seto   Ketua Umum LPAI.

Foto:saat memotong tumpeng, bersama pengurus LPAI sebagai bentuk wujud syukur atas diraihnya gelar profesor atau guru besar dibidang Ilmu Psikologi

Kak Seto juga menambahkan cerita panjang yang harus ia tempuh untuk mendapatkan gelar guru besar, melalui penelitian-penelitian berbagai macam persoalan tentang kasus  anak-anak dan sebagainya.

Sebetulnya dari tahun 2014 lalu gelar itu harusnya ia dapatkan ternyata banyak kendala, salah satunya banyak penelitian yang direvisi dan dikembalikan.

Seraya menyantap nasi tumpeng Kak Seto berpesan kepada pengurus LPAI untuk tidak lelah dalam mengeyam pendidikan sampai jejang yang lebih tinggi.

“Mudah-mudahan teman-teman yang sudah mengambil jalur akademi untuk terus maju ketingkat lebih tinggi lagi, dari S1, S2, S3 sampai selesai”, tutup Kak Seto. (Red/PI)

 

 

 

Loading