oleh

Hutan Kita Semakin Kritis. SSMS Bersama KTH Karya Masoraian Sosialisasikan Program Pengawasan dan Perlindungan Hutan

PATRAINDONESIA.COM (Kotawaringin Barat) – Laju deforestasi tak bisa dikendalikan. Akibatnya, tutupan hutan semakin menyusut drastis.

Salah satu upaya paling mungkin untuk melindungi hutan adalah mengoptimalkan perlindungan dan pengawasan hutan yang dikelola oleh masyarakat. Terutama hutan yang dikelola untuk tujuan konservasi.

Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) bersama KTH Komunitas Karya Masoraian menggelar kegiatan sosialisasi Program Kerjasama dengan para pihak untuk mendukung pelestarian kawasan hutan, pada Rabu (24/08/2022).

Kegiatan yang digelar di Astana Al-Nursari tersebut dibuka secara langsung oleh Gusti Samudra, mewakili Ketua KTH Karya Masoraian.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Kalteng Ir. Nurhasnih, MM, Kepala Bappeda Kobar Dr. Ir. Juni Gultom, ST.,MTP, Kepala KPHP Kobar Anwari Delmi, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kobar Sigit, Head of Sustainability SSMS Henky Satrio, USAID Segar Ian Hilman beserta Camat Kotawaringin Lama, Lurah Kotawaringin Hilir, Babinsa dan Bhabinkabtibmas.

Dalam sambutannya, Gusti Samudra menyampaikan bahwa fokus dari program kerjasama ini melakukan pengelolaan, penggunaan dan pemanfaatan Kawasan hutan untuk meningkatkan upaya konservasi, perlindungan kawasan dan pemberdayaan masyarakat dengan menerapkan prinsip pengelolaan yang berkelanjutan di dalam dan sekitar IUPHKm KTH Komunitas Karya Masoraian, Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kotawaringin Lama.

”Dari tujuh danau yang ada di Kotawaringin Lama, hanya Danau Masoraian yang masih alami sehingga perlu dijaga dan dilestarikan. Untuk itu, KTH Komunitas Karya Masoraian berinisiatif untuk menjadikan kawasan Danau Masoraian sebagai hutan Kemasyarakatan melalui skema Perhutanan Sosial”, ungkap Gusti Samudra.

”Butuh sinergi dari berbagai pihak untuk mensukseskan program ini dan PT SSMS memiliki komitmen yang sejalan dengan kami yaitu menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat”, tambahnya.

Sementara itu, Head of Sustainability, Henky Satrio Wibowo berharap dengan adanya kemitraan bersama KTH Karya Masoraian bisa menjadi contoh bagi para multistakeholder untuk ikut berkotribusi positif dalam perlindungan dan pelestarian kawasan hutan.

”SSMS berharap kemitraan ini dapat berjalan lebih luas lagi dan dikembangkan kearah lebih baik. Tahun kedua kemitraan ini akan difokuskan pada pemberdayaan masyarakat melalui upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan manajemen pengelolaan serta pengembangan ekonomi pada kawasan dan sekitar IUPHkm KTH Komunitas Karya Masoraian”, tutur Henky.
(*/Red/PI)

 

 

Loading