PATRAINDONESIA.COM (Lampung) – Warga di Sukabumi dikagetkan dengan suara ledakan seperti bom di sekitar area Gudang JNE Selasa (27/2/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Namun saat didekati, suara ledakan berasal dari Gudang penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) diduga Ilegal di Jalan Pangeran Tirtayasa Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.
Kebakaran yang disertai beberapa kali ledakan tersebut membuat geger warga sekitar dan berhamburan keluar rumah.
“Saya kira kantor JNT kebakaran, ternyata yang di sebelahnya. Suara ledakannya saya kira petir mau hujan, ternyata gudang yang kebakar. Tadi terjadi beberapa kali suara ledakan,” kata warga setempat saat ditemui di lokasi.
Menurut warga, gudang itu merupakan tempat penampungan minyak. Namun ia tidak mengetahui minyak apa yang dikelola di gudang tersebut. “Kalau denger-denger sih nimbun minyak. Gak tau solar atau pertalite,” ujarnya.
Salah seorang anggota linmas setempat, mengaku kerap kali melihat mobil tangki berukuran besar keluar masuk gudang tersebut.
“Sering ada keluar masuk mobil tangki ukuran besar. Ada warna biru, ada juga warna merah putih,” kata dia.
Pasca suara ledakan tersebut, ia kebetulan melintas di depan gudang tersebut.
“Pas ada ledakan saya lihat ada mobil tangki berukuran besar keluar dari dalam gudang kebut ke arah Way Galih. Saya saja hampir ketabrak,” ucapnya.
Ia tidak mengetahui siapa pemilik gudang tersebut. Namun, dirinya kerap kali melihat ada mobil warna putih parkir di depan gudang.
“Kalo yang punya lahan kalau nggak salah seorang Haji. Tapi yang menyewa gudangnya saya nggak tau. Katanya sih nggak ada izinnya gudang ini,” tuturnya.
“Terus saya sering lihat ada mobil putih kalau datang ke gudang ini parkirnya di luar. Jarang masuk ke dalam,” tutupnya.
Sementara itu, hingga pukul 00.30, enam kendaraan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) masih terus memadamkan api. (Asen/Red/PI).
