oleh

Festival Sepak Bola U – 12 di Pasuruan, Memperebutkan Piala Gelora Porba I

PATRAINDONESIA.COM (Pasuruan) – Insan sepak bola Kota Pasuruan, sejak adanya PPKM kegiatan olahraga sepak bola di kota Pasuruan mati suri.

Padahal Pasuruan pernah menjadi barometer sepak bola Nasional. Tim sepak bola Persekabpas Pasuruan adalah salah satu bukti bahwa Kota Pasuruan pernah berjaya dan memiliki nama besar di bidang sepak bola.

Melihat hal tersebut beberapa orang pelatih dan pemilik sepak bola mengadakan festival kejuaraan antar Sekolah Sepak Bola (SSB) se-kota Pasuruan. Memperbutkan Piala Gelora Porba I.

Festival tersebut digelar Pada hari Minggu (28/11/2021) pagi di lapangan Bayeman Jln. Gus Dur, Desa Bayeman, Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.

Festival sepak bola U – 12 yang diadakan oleh SSB Gelora Porba Bayeman sebagai wujud kepedulian terhadap sepak bola Kota Pasuruan.

R Bintang Pamungkas (22) Ketua sekaligus merangkap sebagai manager SSB Gelora Porba Bayeman menyampaikan, festival sepak bola ini khusus usia 12 tahun.

“Tujuan festival ini agar bibit muda sepak bola Kota Pasuruan mendapatkan tambahan instrumen berlatih dan praktek secara langsung. Bagaimana bermain bola yang baik dan tidak sekedar berlatih saja tanpa melakukan sparing partner,” kata Bintang kepada PatraIndonesia.com

Dengan mengusung tema yang bertajuk ‘Golek Kringet, Golek Sehat, Golek Prestasi’ beberapa club SSB di wilayah kabupaten Pasuruan pun ikut serta dalam acara tersebut.

SSB Gelora Porba Bayeman, SSB Karang Taruna Gondang Wetan, SSB SDN Kebinagung Pasuruan, SSB Pendowo Grati, SSB Harimau Grati, SSB Brama Muda Winongan, turut berpartisipasi dalam festival sepakbola U – 12 tersebut.

Setelah melakukan serangkaian pertandingan akhirnya kejuaraan yang memperbutkan Piala Gelora Porba I ini dimenangkan oleh SSB SDN Kebinagung Pasuruan. Sebagai jawara berhak menerima Piala , sertifikat dan uang pembinaan.

Sementara juara kedua diperoleh SSB Karang Taruna Gondang Wetan. Dan juara ketiga diperoleh SSB Pendowo Grati. Keduanya juga memperoleh Piala , sertifikat dan uang pembinaan.

M Taufik (37), pelatih SSB Pendowo Grati menuturkan dengan diadakan acara ini, kita sebagai pelatih bisa saling bertukar pikiran dan menjalin tali silaturahmi antar club SSB.

R Bintang Pamungkas mengucapkan syukur bahwa acara berjalan cukup baik. “Ini pengalaman pertama buat kami meskipun ada kendala hujan pada sesi final.”

“Terimakasih buat seluruh club yang sudah mengikuti acara ini. Kedepannya akan kami perbaiki sistemnya buat kemajuan festival SSB tahun depan,” tambahnya (Andi/red/PI).

Loading