PATRAINDONESIA.COM (Sulawesi Utara) – Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Halmahera Tengah, dr. Haryadi Ahmad, telah menjalani ujian Fit and Proper Test di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 05 Juni 2024 di Kantor DPP PKB Raden Saleh.
Dalam ujian tersebut, dr. Haryadi tidak hanya memamerkan rekam jejaknya dalam organisasi dan politik, tetapi juga menguraikan visi misi serta strategi untuk memenangkan Pemilihan Bupati yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Dengan percaya diri, dr. Haryadi menyampaikan optimisme bahwa dengan dukungan PKB, peluang kemenangan mereka bisa mencapai 60%. Hal ini didukung oleh analisis mendalam tentang preferensi pemilih, strategi pemenangan, dan konsolidasi yang intensif.
Sebagai tokoh politik berpengalaman di Halteng, dr. Haryadi telah membuktikan ketangguhannya dengan memenangkan DPRD Halteng dan DPRD Provinsi Malut sebanyak dua kali, serta memperoleh suara tertinggi pada Pileg 2024.
Visinya untuk mewujudkan Halmahera Tengah SMART (Sehat, Mandiri, Akuntabel, Ramah, Tangguh) menjadi landasan kuat bagi kampanyenya. Dengan fokus pada pemanfaatan SDA dan SDM, dia yakin dapat mengatasi tantangan pembangunan di masa depan.
“Kami siap bersama PKB menangkan Pilkada Halteng SMART, Ayo bergerak bersama,” tegasnya.
Halteng SMART merupakan akronim dari Halteng ;
(I). Sehat: kesehatan adalah kata kunci dan prioritas dari segala aspek kehidupan masyarakat cerdas dan sejahtera meliputi kebijakan kualitas insfrastruktur kesehatan, pelayanan dan jaminan kesehatan.
(II). Mandiri: Masyarakat mandiri melalui program pemberdayaan ekonomi kerakyatan berdasarkan potensi lokal masyarakat dan support pemerintah daerah.
(III). Akuntabel: Proses pengelolaan kepemerintahan yang bertanggung jawab sesuai amanah peraturan perundang-undangan dan konstitusi.
(IV). Ramah: Masyarakat Halmahera Tengah yang lahir dari para leluhur dengan semboyan Fagogoru tercermin melalui pola tingkah dan laku dalam
kehidupan sosial, budaya, dan kebijakan.
(V).Tangguh: jika masyarakatnya sehat, mandiri, pemerintah yang akuntabel, dan Ramah maka bukannya tidak mungkin kiita akan menjadi kabupaten yang bisa bersaing bahkan bisa mengungguli daerah kab/kota tidak hanya di Maluku Utara namun juga di kawasan Indonesia Timur.
“Detailnya akan digodok lebih lanjut setelah pemaketan pasangan calon bersama tim kajian strategis kami sehingga dapat mendiagnosa problem dan solusi kebijakan secara utuh dan menyeluruh,”tutupnya.
Detail strategi lebih lanjut akan dirumuskan setelah pemaketan pasangan calon bersama tim kajian strategis, untuk memastikan pemecahan masalah dan kebijakan yang menyeluruh.(Aslan/Red/PI)
