oleh

DKP3 Minta Petani Tanami Pekarangan untuk Cadangan Pangan

-Tak Berkategori-18 Dilihat

PATRAINDONESIA.COM (Buntok) –Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan dan Peternakan (DKP3) Barito Selatan meminta kepada masyarakat terutama para petani untuk melakukan gerakan tanam pangan cepat panen.

“Kita dapat melakukan gerakan tersebut dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang kosong dan tidak terpakai,” ucap Kepala DKP3 Barsel, Ida Safitri, Selasa 1 Maret 2023.

Ia menerangkan, masyarakat bisa menanam sayuran dan bahan pangan yang mudah dipanen seperti cabai rawit, tomat, kangkung, bayam, bawang merah dan putih serta bahan pangan lainnya, sehingga masyarakat mempunyai stok cadangan pangan yang bisa dimasak saat dibutuhkan.

Ia mengatakan, gerakan tanam pangan cepat panen ini bukan sekedar untuk stok cadangan pangan masyarakat saja, tetapi juga sebagai strategi DKP3 dalam penguatan ketahanan pangan untuk kewilayahan komoditi.

“Jadi kita lihat di daerah mana yang cocok untuk kita kembangkan tanaman komoditi dan tanaman pangan nantinya kita kembangkan,” ujarnya.

Ia menuturkan, karena ketersediaan pangan merupakan pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) yang mendasar dan fundamental sebagai bentuk upaya membangun kehidupan yang lebih baik dan berkualitas.

“Pangan adalah hak asasi dan hak dasar setiap manusia agar mereka memiliki kehidupan yang berkelanjutan dan sejahtera, walaupun tidak serta merta, kebutuhan pangan akan selalu terjaga kalau kita memiliki upaya-upaya yang berkesinambungan,” tutur wanita yang akrab disapa ibu Ida ini.

Ia menambahkan, saat ini DKP3 harus tetap bertahan dan berkesinambungan serta membantu pemerintah daerah setempat agar dapat mengantisipasi potensi kerawanan pangan yang cukup tinggi, seperti inflasi yang terjadi saat ini.

“Untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Bersel, strategi/program yang bisa kita lakukan adalah dengan cara mengajak masyarakat maupun petani untuk membuat gerakan tanam pangan cepat panen agar stok cadangan pangan tetap aman dan selalu tersedia.” (Amr/Red/PI)

Loading