PATRAINDONESIA.COM (Barito Selatan) – Guna menekan segala angka kesalahan perencanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah – Perubahan (APBD-P) tidak terulang seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pada 2022 ini pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng) gunakan sistem baru.
Pasalnya, pada tahun lalu perencanaan beriringan dengan tahun pelaksanaan pembangunan proyek. Sehingga jangka waktu pengerjaan pembangunan proyek relatif lebih pendek.
Sedangkan dengan perencanaan APBD-P dengan sistem yang baru pada 2022 ini, perencanaan pembangunan Tahun Anggaran 2023 dilaksanakan pada APBD-P 2022.
Dengan perencanaan APBD-P sistem baru ini, pelaksanaan pelelangan bisa dilaksanakan pada awal Tahun 2023 mendatang. Sehingga waktu pelaksanaan pekerjaan bisa lebih panjang dari awal tahun sampai akhir tahun.
Dengan perencanaan APBD-P pada 2022 dengan sistem yang baru ini, pelaksanaan pembangunan fisik juga bisa dilaksanakan hingga APBD-P 2023 mendatang.
“Kegiatan perencanaan pada APBD-P 2022 tersebut merupakan sistem baru, agar kesalahan tahun sebelumnya tidak terulang lagi,” ucap Kepala Dinas PUPR Barsel Doktor Ita Minarni Sarjana Teknik, Jumat (09/09/2022) kepada awak media di Buntok.
Tidak hanya itu saja, wanita bersuara serak-serak basah ini juga menyampaikan, untuk sebagian kegiatan perencanaan dilakukan dengan sistem swakelola, dan sebagian kegiatan lainnya dilaksanakan menggunakan jasa konsultan.
Sedangkan untuk pekerjaan fisik lanjut wanita murah senyum dan berparas cantik ini, pada APBD-P 2022 ini memang ada, akan tetapi jumlahnya tidak banyak.
“Untuk kegiatan fisik pada APBD-P 2022 hanya menangani tanah longsor di Kecamatan Jenamas dan Taman Anggrek di belakang rumah jabatan bupati,” demikian pungkas Ita Minarni yang senantiasa akrab dengan awak media ini. (Amr/Red/PI).