PATRAINDONESIA. COM (Serpong) — Diding ojol dari Komunitas Matraman City bernasib malang. Ia sedang mencari tambahan penghasilan dengan menjadi tukang memasang plafon rumah.
Saat sedang bekerja, ia tersengat listrik. Akibatnya fatal. Ia harus dirawat di ICU Rumah Sakit Eka Hospital, Serpong.
Demikian kabar miris yang disampaikan rekan-rekan Diding dari Komunitas Matraman City, Sabtu (15/3/2021).
Saat ia bekerja, kebetulan turun hujan. Dan kebetulan pula, rumah yang dia garap Ini berada di bawah kabel listrik tegangan tinggi (Sutet).
Dinding selama ini masih aktif sebagai driver ojol. Untuk mencari tambahan incone, ia bekerja sebagai tukang pemasang plafon rumah.
“Kebetulan rumah baru yang dipasangi plafon itu berada di bawah sutet, kabel listrik tegangan tinggi. Kebetulan saat pemasangan itu dalam cuaca hujan. Sehingga terjadilah peristiwa kesetrum listrik itu, ” kata Andy teman seprofesi sebagai ojol di Komunitas Matraman City (MC).
“Saat itu karena situasi darurat, oleh pemilik rumah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Eka Hospital, Serpong.”
Untuk sementara ini, tutur Andy biaya juga ditanggung oleh pemilik rumah. Tapi kan karena biaya yang cukup tinggi, mencapai Rp13 juta per hari di ICU.
Maka saat ini sudah dirujuk dan dipindah ke RSCM yang lebih terjangkau biaya rawatnya.
“Karena itu kami menghimbau kepada para komandan, para korlap arau siapun untuk membantu meringankan beban keluarga rekan kita Diding,” lanjut Andy. (Yes/red/PI)