PATRAINDONESIA.COM (PALANGKA RAYA)
Dalam upaya mendeteksi sejak dini potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, Rutan Kelas IIA Palangka Raya menggelar kegiatan Tes urine dadakan, Rabu (26/6/2024).
Kegiatan ini digelar dengan tujuan mewujudkan Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas narkoba, serta sinergi dengan Aparat Penegak Hukum ditambah Back to Basics.
Tes urine ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Ananda Alif Rizal Pahlevi didampingi Kepala Subseksi Pelayanann Tahanan, Regy Kusuma Pradani.
Ananda Alif Rizal Pahlevi mengatakan, bahwa kegiatan tes urin dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“Kegiatan tes urine ini diikuti oleh 10 orang pegawai Rutan
dan 20 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan Rutan Palangka Raya,” katanya.
Diungkapkan, kegiatan tes urine dadakan ini digelar sebagai wujud komitmen pihak Rutan Palangka Raya dalam hal deteksi dini gangguan kamtib perihal adanya potensi peredaran dan pengendalian narkoba di dalam
Rutan.
“Dengan dilaksanakan giat tes Urin bagi pegawai dan WBP, dipastikan peredaran narkoba di Rutan berada pada point zero. Dari hasil tes urin yang dilaksanakan bagi 10 Pegawai dan 20 orang WBP didapatkan hasil negatif,” ungkap Alif.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Bambang Widiyanto, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya pihaknya dalam menekan peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang dilingkungan Rutan Palangka Raya.
“Tindakan yang perlu dilakukan adalah selalu mengedepankan moto kita ‘WASPADA JANGAN-JANGAN’. Kami berkomitmen untuk terus menciptakan Rutan Palangka Raya yang zero dari peredaran Narkoba,” pungkasnya. (*)
