PATRAINDONESIA.COM (Tamiang Layang) – Sebagai wujud kepedulian terhadap kesulitan warga Desa Kotam, Kecamatan Patangkep Tutui, Kabupaten Barito Timur (Bartim) Propinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) PT. Bangun Nusantara Jaya Makmur (BNJM) salurkan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk pembangunan Infrastrukur pembentukan badan jalan sepanjang lebih kurang panjang 7 km dan lebar 6 m.
Saat diwawancarai wartawan Patraindonesia.com. Kepala Desa Kotam Tuhernadi di kediamannya Kamis (21/7/2022) menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. BNJM yang telah membantu Desa Kotam.
“Saya atas nama Pemerintah Desa Kotam mengucapkan terima kasih kepada PT. BNJM yang telah membantu Desa Kotam yang telah membuat jalan lintas Desa Kotam menuju Desa Bentot sepanjang lebih kurang 7 km dan lebar 6 m,” terang Tuher.
Tuher pun mengakui begitu besar bantuan PT. BNJM terhadap Desa Kotam.
“Saya mengapresiasi kepada PT. BNJM yang telah membantu kami, membuka keterisolasian dari Desa Kotam menuju Desa Bentot, dengan menurunkan 2 unit alat berat berupa Excavator dan Dozer. Hanya modal stempel Bupati, Camat dan Kades” ujar Tuher.
Lanjut Tuher begitu antusias warganya membantu pihak PT. BNJM menyukseskan pembangunan jalan ini.
“Antusias dan dukungan warga Desa Kotam sangat luar biasa dan menyambut positif terhadap PT. BNJM dalam membangun jalan ini baik dengan secara suka rela mehibah tanahnya termasuk membantu dilapangan,” ungkap Tuher.
Pada kesempatan yang sama Management PT. Bangun Nusantara Jaya Makmur (BNJM) Hary Soetanto melalui pengawas lapangan Ambar pada media ini menyampaikan pihaknya sudah membuka badan jalan sepanjang 4 km dari target 7 km.
“Kami sudah bekerja selama 1 bulan dengan menurunkan 2 unit alat berat berupa Bulldozer dan Excavator. Diperkirakan kami sudah menyelesaikan 4 km dari estimasi 7 km,” tutur Ambar.
Ambar mewakili management PT. BNJM meminta dukungan dari masyarakat Kotam terutama pemilik tanah agar aktivitas dilapangan berjalan sesuai dengan rencana.
“Mewakili Management PT. BNJM saya minta dukungan masyarakat Kotam, terutama pemilik tanah supaya dalam kami membuka jalan ini berjalan sesuai dengan rencana, pun juga nanti setelah selesai pekerjaan ini dan diserahkan ke Pemerintah Desa Kotam harapannya agar bagi pengguna jalan ini nanti bisa memeliharanya karena itu merupakan aset Desa Kotam,” tutup Ambar. (Mardianto/Red/PI)