PATRAINDONESIA.COM (PALANGKA RAYA) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya rutin melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh area Lapas. Hal itu dilakukan mengingat munculnya Covid-19 varian Omicron.
“Seperti hari ini kami menyemprot disinfektan. Ini upaya rutin kami untuk melindungi wargabinaan permasyarakatan (WBP) dari ancaman Omicron. Meski Omicron belum masuk Kalteng,” ungkap Kepala Lapas Kelas II A Palangka Raya Chandran Lestyono, melalui Kepala Pengamanan Meldy Putera, Kamis (3/2).
Menurut Meldy, tujuan dari penyemprotan cairan disinfektan ini adalah membersihkan virus pada permukaan benda-benda dan bukan pada tubuh atau baju WBP.
“Cairan disinfektan juga dapat membersihkan virus yang menempel di permukaan benda seperti kursi, meja, gagang pintu atau benda-benda yang sering disentuh dalam pelayanan publik di Lapas,” ucapnya.
Meldy menjelaskan bahwa penyemprotan difokuskan pada area yang sering didatangi tamu, pegawai ataupun WBP. “Penyemprotan cairan disinfektan ini kita lakukan rutin dan diawasi agar mendapatkan hasil yang maksimal. Walaupun telah disemprot, kita juga tetap harus menjalanlan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19,” kata Meldy.
Lebih lanjut Meldy menjelaskan, bahwa Lapas juga meniadakan kegiatan kunjungan bagi WBP. Sementara waktu, WBP disediakan sarana komunikasi melalui daring agar dapat menghubungi keluarganya.
Kemudian kata Meldy, pihaknya rutin berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat, baik kota maupun provinsi. Koordinasi tersebut dilakukan agar Lapas mendapat tambahan stok obat-obatan.
“Seperti kemarin (Rabu) kami mendapat bantuan obat-obatan dari Dinas Kesehatan. Ini koordinasi dan kolaborasi yang baik dan akan kami tingkatkan,” ucapnya.
“Selain itu saya juga memerintahkan komandan jaga, selain menjaga keamanan di dalam (Lapas), juga rutin memonitor kesehatan WBP. Memang hal itu bukan tupoksi (tugas, pokok, fungsi.red) penjagaan, namun demi keamanan WBP dari Covid-19 kita lakukan hal itu,” pungkas Meldy. (*/Red/MP)