PATRAINDONESIA.COM (Lampung) – Punduh Pedada Adakan Festival Budaya 2023 dengan tema “Merangkai Kebhinekaan Dalam Bingkai Persatuan.
Acara ini di gelar di Desa Bangun Rejo Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran Lampung. Rabu (17/01/2024).
Tak lepas dari Festival yang digelar, berbagai macam budaya adat dipertontonkan sebagai lambang Kebhinekaan dan sebagai ragam budaya yang ada di Indonesia.
Saat sambutannya Bupati Pesawaran Dr. H. Dendi Ramadhona K., S.T., M.Tr.I.P., menyampaikan bahwa Lampung akan selalu menjunjung tinggi Kebhinekaan.
“Sejarah yang menyatukan masyarakat di Punduh Pedada saat melakukan festival budaya, sebelas Desa menampilkan berbagai macam budaya, beragam penampilan,” ungkapnya.
“Ini sebagai wujud bahwa Lampung sangat menjunjung tinggi semua adat dan budaya seluruh Indonesia”, yang artinya semua suku ada di Lampung dan memiliki semboyan Sang Bumi Ruwa Jurai,” terangnya.
Tahun depan harus dilakukan lagi dan harapannya tidak menampilkan ini saja, namun ada kegiatan kegiatan yang bisa memberdayakan masyarakat termasuk UMKM dll,” pungkasnya.
Diakhir sambutannya, Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona berharap dengan adanya situasi politik pemilu di seluruh Indonesia, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar dapat menjaga situasi aman dan damai di Kecamatan Punduh Pedada.
“Pemilu harus aman damai, pemilu bagian dari demokrasi, dan perbedaan pendapat tidak boleh jadi keributan, dan kita doakan siapapun yang terpilih dapat membantu dan bermanfaat buat kecamatan Punduh Pidada dan Pesawaran,” pungkasnya.
Dalam memeriahkan acara tersebut melibatkan unsur desa, unsur pendidikan, unsur pendamping Desa, unsur masyarakat yang menampilkan tari, menyayikan lagu Indonesia Raya, menyanyikan lagu mars Pesawaran, Doa, sambutan, penampilan Festival Budaya, foto bersama dan Belubokhan (makan bersama).
Telah hadir Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona, Camat Punduh Pedada, Anggota Dewan, Kepolisian Sektor Padang Cermin, Satpol PP, seluruh Kades 11 Desa se-Kecamatan Punduh Pedada, perwakilan Perangkat desa se-Kecamatan Punduh Pedada, pendamping Desa se-Kecamatan, Panwaslu, tokoh adat, Guru, siswa siswa SMA,SMP, SD, dan perwakilan masyarakat Desa se-Kecamatan. (Asen/Red/PI).