PATRAINDONESIA.COM. (Tangerang) Dalam menjalin tali silaturahmi Presidium BPP-KTT Gelar Acara Rapat Akbar Panitia Hari Lahir BPP-KTT yang pertama, dengan tema “Satukan ke- Bhinekaan Menuju Tangerang Tengah”.
Acara bertempat di Kafe Bunda Wati Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa dua, Kabupaten Tangerang, Minggu (02/10/2022).
Drs Shalahudin selaku Ketua Panitia Harlah dalam sambutannya mengatakan, “Hari ini kami adakan rapat akbar. Tujuannya satu silaturahmi, kekompakan juga solidaritas untuk persiapan Harlah ke 1 dari Badan Persiapan Pembentukan Kota/Kabupaten Tangerang Tengah (BPP-KTT). Adapun pembahasannya untuk pendistribusian, mudah-mudahan ini berjalan dengan lancar kepada para donatur dan juga dermawan untuk kedepannya Harlah ke 1, bahwa Tangerang Tengah mempunyai central bisnis yang berkelas internasional yang berada di kawasan Lippo dan Gading Serpong, sehingga kami yakin akan membawa manfaat yang sangat besar bagi masyarakat nantinya” paparnya
Pada dasarnya pihaknya mendukung dan merespon dengan baik terkait pemekaran untuk Daerah Otonom Baru.
Banyak pertimbangan yang juga harus diperhatikan, mengenai aspek ekonomi, misalkan, aspek potensi sumberdaya manusia dan alamnya mungkin. “Intinya kami merespon ini dengan baik, semoga dengan diadakannya rapat Akbar Panitia Hari Lahir BPP-KTT yang pertama, ini menjadi pijakan awal kita untuk kedepan mengantarkan lahirnya kota baru Tangerang Tengah sampai finish,” ucap Shalahudin.
Di sisi lain Nurdin HM Satibi Ketua Umum Presidium BPP-KTT menyampaikan, “Kita bisa berkumpul kembali dalam pembahasan akan terselenggarakannya Harlah BPP-KTT ke 1. Pembentukan panitia Harlah pada tanggal 25 Agustus 2022. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kelancarannya hingga hari H. Saya selaku ketua Umum Presidium mewakili rekan-rekan sangat mengapresiasi kepanitiaan saat ini, semoga tidak tercemari dengan isu-isu yang berkembang di luaran sana.”
Nurdin minta agar panitia tetap bersatu baik dari agama, suku ataupun warna baju apapun, karena Indonesia ini sedang gonjang ganjing.
“Lakukan tindakan-tindakan yang proporsional dan profesional agar tidak terjadi miss understanding di antara tubuh dari kepanitiaan. Saya sangat salut kepada teman-teman karena dalam kondisi apapun tetap berjalan dan solid, ini sangat mahal sekali harganya. Insya Allah mulai tanggal 05 Oktober 2022 akan sharing dengan BRIN (Badan Reset Inovasi Nasional),” lanjutnya.
Perkembangan Tangerang itu tetap berjalan masif dan terus kompak. Yang menentukan apakah nanti kita menjadi Kota atau Kabupaten Tangerang Tengah itu nantinya tergantung kajian pemerintah pusat. Usaha lokal maupun usaha Nasional tetap kita libatkan karena yang akan menikmati hasilnya juga mereka saat Tangerang Tengah ketok palu.
“Pesan dari pak Bupati (Zaki Iskandar) Tangerang Tengah ini walau tanpa medispun akan tetap lahir ibaratnya, karena potensinya sudah melebihi kapasitas,” ungkapnya
Hadir dalam Rapat Panitia Akbar Nurdin HM Satibi Ketua Umum Presidium BPP-KTT, Drs Shalahudin Ketua Panitia Harlah, HM.Pahlepi Dewan Penasehat, Alim Komarudin Dewan Pengawas, Para Korcam se-Tangerang Tengah, Pertiwi BPP-KTT, Media Center, Serta para Panitia Harlah BPP-KTT.
(Donny/red/PI)