PATRAINDONESIA.COM (Jakarta Timur) – Jumat sore hari tadi, John Aprizal mendapatkan kabar bahwa anaknya yang bernama Andrian Maulana telah hilang terbawa derasnya arus air di saluran air yang baru dibuat oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA).
Lokasi kejadian di Jln Darma Bakti RT 09 RW 02 Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar Jakarta Timur, Jumat (01/10/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat hujan deras Andrian tak bisa menahan arus derasnya air yang menghalanginya saat bermain bersama rekannya yaitu Rayhandi dan Fino Erlangga.
Sari, warga setempat yang berada tak jauh dari lokasi mendapatkan keterangan bahwa korban dan dua temannya bermain di area saluran air yang baru dibangun oleh SDA. Saluran tersebut belum sempat ditutup saat hujan.
Kata Sari, upaya rekan-rekannya untuk menolongpun gagal.
“Rekan-rekannya sudah berupaya untuk menolong. Namun korban tak bisa tertolongkan karena tangannya terlepas dari genggaman rekan-rekannya,” ucap Sari
Masih kata Sari, rekannyapun berlanjut untuk berlari ke Kali Infeksi Makasar namun Andrian tidak kunjung ditemukan.
Karena hujan deras, aliran airpun dengan cepat meluap. “Dan saat itu korban berada di sekitat saluran air,” ucapnya
Andrian tidak bisa menahan derasnya air. Akibatnya dia terhanyut dan terbawa oleh arus.
Saat ini masih dalam pencarian di sekitar lokasi kejadian dan diarea Banjir Kanal Timur (BKT). Pencarian melibatkan personil gabungan seperti Damkar, Basarnas, relawan dari Rapi, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), ketua RW, ketua RT, Kamling RW 02 dan warga sekitar. (Anton/Asen/red/PI).
