PATRAINDONESIA.COM – 
(Muara Teweh)- Tak kurang dari 12 rumah warga ( termasuk gedung walet) dan 2 barak di Desa Luwe Hulu Kecamatan Lahei Barat ludes dilahap api, Senin ( 14/08/2023)
Sekitar pukul 07: 30 pagi Senin api mulai berkobar.
Warga saling bahu membahu berupaya memadamkan kobaran api menggunakan alkon ( pompa air) penanganan upaya pemadaman yang dilakukan oleh warga bersama MPA (Masyarakat Peduli Api) Desa Luwe Hulu, dan dibantu oleh team dari PT WiKI, PT PSG, PT Pada Idi, PT VDTM.
Menurut Kabid Pemadaman Penyelamatan dan Sarana Prasarana Damkar Muara Teweh, Tri Indra Hartono, bantuan pemadam agak terlambat datang dikarenakan jarak tempuh dari Muara Teweh menuju Desa Luwe Hulu lumayan jauh.
” Sekitar dua jam perjalanan, dan menyeberang menggunakan kapal penyeberangan ( Fery)
Sebab itu kami hanya dapat membawa satu unit pickup dan dua unit pompa portable, ” jelasnya.
Menurut Kades Luwe Hulu, Arisandi, 12 bangunan rumah yang terbakar itu terdiri dari bangunan rumah warga termasuk gedung walet dan juga barak serta ada beberapa unit sepeda motor.
Sementara untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
“Kami atas nama Pemerintah Desa Luwe Hulu, mengharapkan kepada saudara-saudara ( warga) yang terkena musibah agar dapat bersabar, karena ini merupakan ujian dari Allah Swt, serta agar diberikan ketabahan, kesabaran dan kesehatan”, harapnya saat dihubungi melalui telpon selularnya pada, Senin ( 14/08/2023)
Adapun korban kebakaran dari 12 rumah dan 2 barak tersebut Temanius (6 org), Junaidi (1 org), Anto (5 org), Sela (3 org), Sudiansyah (7 org), Rukmini (5 org), Sajiman (1 org), Aspian (3 org), Johan (1 org), Mahriati (3 org), H Norimansyah (7 org) dan Ratmi Rahmadi (7 org). 2 barak yaitu Sudiansyah (5 Pintu), Rukmini (2 Pintu)
(Didimtw/Red/PI)
