PATRAINDONESIA.COM (Blitar) – Seorang pria berinisial MRZ (25) asal Desa Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar mengalami kejadian konyol. Itu diakibatkan tindik yang terpasang di alat kelaminnya tidak dapat dilepas.
Melihat kondisi tersebut MRZ kebingungan. Karena sudah berbagai cara dicoba olehnya untuk membuka kunci tindik berupa ring di penisnya, tetapi tidak berhasil. Hal itu disebabkan alat pengunci tindik macet.
Di tengah kebingungan didapat informasi dari google bahwa Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) sudah terlatih untuk membantu banyak orang melepas cincin yang tidak bisa lepas dari jari tangan.
Pada akhirnya dengan penuh rasa malu MRZ mendatangi Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) kota Blitar. Tujuannya untuk meminta bantuan melepaskan tindik-cincin yang terpasang di alat kelaminnya.
Saat bertemu anggota PMK dengan rasa malu MRZ menyampaikan keluhan yang sedang dirasakan. Permintaan ini membuat petugas terbelalak kaget. Karena bantuan yang diminta dianggap tidak lazim.
Bagi petugas PMK Blitar kasus semacam ini pertama dilakukan. Biasanya membantu memadamkan api, kali ini diminta membantu melepaskan tindik cincin di penis dengan diameter lingkaran sekitar 2,5 sentimeter.
Andi Putra Sagita, Kepala Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar membenarkan adanya seorang laki-laki yang datang dan meminta bantuan melepas cincin yang ditindik pada penisnya.
“MRZ mendatangi kami pada hari Selasa (01/03/2022) sekitar pukul 11.40. Dia minta tolong membuka pengunci tindik di penisnya yang macet. Kaget juga petugas saat itu, karena harus membantu ditempat vital dan sensitif ,” kata Andi
Proses pelepasan cincin di penis MRZ tersebut berlangsung selama kurang lebih 10 menit. Ditangani cukup hati-hati oleh 4 orang petugas di salah satu ruangan kantor pemadam kebakaran.
” Lumayan cukup lama kita melakukan pemotongan cincin yang melingkar di alat vitalnya. Hal tersebut dikarenakan resiko cukup tinggi. Jadi kita harus berhati-hati dalam memotong cincin tersebut ,” ujar Andi
Ketika proses pelepasan cincin dilakukan, beberapa kali MRZ sempat menjerit kesakitan. Hal tersebut diakibatkan kulit kelaminnya ikut tertarik saat cincin yang melingkar di penis ditarik.
Setelah memakan waktu kurang lebih 10 menit , akhirnya cincin yang melingkar di penis MRZ dapat dilepas oleh petugas memakai alat potong khusus milik PMK.
Ucapan terima kasih dan wajah senang MRZ tergambar setelah tindak cincin yang melingkar di penisnya terlepas. Meskipun dengan perjuangan menahan rasa sakit dan rasa malu yang luar biasa.
“Terimakasih buat semua petugas PMK yang sudah bersusah payah menolong saya untuk melepaskan tindik cincin yang melingkar di penis saya ,” Ungkap MRZ
(Teguh/Red/PI)
,
