PATRAINDONESIA.COM.(Indramayu) – Tim SAR Indramayu terus berupaya mencari korban tenggelam atas nama Trio di laut Dadap Indramayu pada Kamis 09 Juni 2022.
Pencarian korban bernama Trio ini bermula dari musibah yang terjadi dini hari tadi.
“Tadi pagi dini hari pukul 01.00 WIB telah terjadi kecelakaan laut di perairan Laut Dadap.
Sebuah kapal kecil Arad berangkat melaut dengan dinaiki tiga orang, yakni Pak Tarno, Trio, dan Agus.
Saat perahu sedang beroperasi menangkap ikan (tawur), terjadi kecelakaan talinya lepas. Sehingga tali kolor tersebut menyambar seorang anak bernama Trio (anak dari Bapak Tarno) hingga si Trio terseret dan terjebur ke laut.
Melihat anaknya (Trio) terlempar ke perairan, Pak Tarno langsung terjun menyusul Trio jebur ke laut, dengan tujuan untuk menolong anaknya yang terlempar ke laut.
Akan tetapi, Pak Tarno lupa tidak memakai pelampung. Baik Trio maupun Pak Tarno tidak segera muncul balik ke perahu.
Melihat kejadian tersebut, Agus panik. Karena ternyata mereka tidak bawa lampu senter. Dan sialnya Agus belum mengerti membawa perahu. Maka Agus langsung menghubungi keluarganya yang ada di rumah lewat HP telepon seluler
Tim SAR Indramayu bekerjasama tim potensi SAR Indramayu yang bergabung dalam forum FKP3D terus mencari korban yang bernama Trio anak dari Pak Tarno.
Tim SAR mencari sampai 4 km dari
Untuk korban atas nama Tarno sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Selanjutnya korban meninggal dunia diserahkan ke pihak keluarga untuk langsung di kebumikan.
Sampai pukul 17.00 WIB tim SAR belum membuahkan hasil pencarian korban tenggelam atas nama Trio. Pencarian dilanjutkan kembali esok hari.Rencana pencarian besok, tim dipecah menjadi 2 bagian. Ada yang menyisir laut dan ada juga menyisir pantai. “Mudah-mudahan besok kita dapat menemukan korban atas nama trio,” kata salah seorang anggota tim. (Dian/red/PI)