oleh

Kembang Goyang, Kue Khas Betawi dari Lenteng Agung

PATRAINDONESIA.COM (Jakarta) -Sore hari pukul 17.35 WIB, seorang yang bernama Ibu Onih, sudah menjajakan kue dagangannya.

Ibu Onih adalah pembuat sekaligus penjual kue Kembang Goyang. Kue Kembang Goyang merupakan ciri khas kota Jakarta khususnya masyarakat Betawi yang berada di Jalan Lenteng Agung.

Kue Ibu Onih dapat ditemukan di rumahnya yang berada tepat di belakang Masjid Al-Kautsar , Lenteng Agung , Jagakarsa , Jakarta Selatan

Ibu Onih mengatakan, bulan ramadhan kali ini tak terlalu istimewa..Bahkan hasil penjualannya biasa saja. Tidak terlalu ramai seperti ramadhan sebelumnya.

“Hasil penjualannya tidak menentu tergantung dari pemesananya,” kata Onih.

Sebungkus Kembang Goyang harganya Rp18.000 untuk rasa yang original (manis), dan Rp20.000 untuk rasa penyek kacang. Rasanya sangat renyah dan gurih.

Belakangan ini hargapun naik dikarenakan harga minyak goreng yang melambung naik. “Mau tidak mau harga yang biasanya murah meriah pun jadi ikut mahal,” lanjut Onih.

Dinamakan kembang goyang itu dari bentuk cetakannya berbentuk sebuah kembang /bunga. Dan makanan ini terbuat dari tepung terigu dicampur tepung beras ditambah wijen sebagai pemanis.

Untuk cara membuat nya dengan digoyangkan cetakan kembang goyang tersebut ke dalam penggorengan yang berisikan minyak goreng yang sudah panas.

Bahan- bahan kembang goyang terdiri dari tepung terigu /tepung beras kilogram, mentega , gula pasir, susu, vanelli, telor, dan wijen.

Kue kembang goyang itu ciri khas Betawi khususnya di wilayah Lenteng Agung. Daerah Jakarta lainnyapun ada yang membuat juga.

Ada empat warga Lenteng Agung yang cukup. Dikenal. sebagai membuat kue kembang goyang tersebut. (Arsad/Red/PI)

Loading