PATRAINDONESIA.COM (Tangerang) – Yadin Brendin (12), anak berdarah Australia ini melakoni pekerjaannya sebagai pencari rongsokan
Sore hari ia mulai bergegas beranjak dari dunia bermain seperti anak pada umumnya
Yadin tinggal di HJ Medan Ciledug Tangerang bersama neneknya. Dan di sekitaran Ciledug biasanya mulai pukul 06.00 sampai larut malam.
Tiap-tiap gelas plastik atau kardus lusuh yang ditemuinya di sisi jalan akan dia ambil dan kumpulkan. Di setiap langkah kakinya, ia selalu berdoa agar banyak barang bekas yang bisa ia ambil .
Terkadang tak jarang bertemu dengan orang yang baik hati yang memberi kepadanya. Dan itu membuat hatinya senang.
Di sela obrolan dengan Brendin, ia ternyata penggemar dan sering menonton channel YouTube dan mengidolakan @baimwong dan @raffinagita 1717. Dan juga melihat rafatar di YouTube,” ucap Brendin.
Mungkin saja Bredin bukanlah salah satu anak yang beruntung bila dibandingkan dengan anak sebayanya. Namun dari sini kita bisa belajar, bahwa untuk hidup tak harus malu untuk melakukan sesuatu hal yang positif.
“Sekalipun ada saja orang yang mengganggap profesi kita dianggap remeh atau rendah terlebih bila dipandang sebelah mata.”
Jadi, kata Brendin, “Taruhlah malumu di urutan paling akhir demi rejeki yang halal.” (Yori007/Red/PI)
Source : Ciledugviral