PATRAINDONESIA.COM (Pelabuhan Ratu) – Derasnya hujan yang berlangsung selama beberapa jam yang terjadi di wilayah Pelabuhan Ratu pada hari Kamis (23/12/2021) menimbulkan banjir di beberapa titik.
Banjir tersebut dikarenakan beberapa sungai di wilayah Pelabuhan Ratu yaitu sungai Cigangsa ,Sungai Cibelang, sungai Cipalabuhan Ratu dan sungai Cibau tidak mampu menampung air hujan dengan curah sangat tinggi.
Dari keterangan warga sekitar diperoleh keterangan bahwa banjir dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi serta pendangkalan sungai yang membuat banjir.
“Memang kemarin hujan sangat lebat. Sementara sungai sudah tidak mampu menampung. Akhirnya meluap ke pemukiman dan wilayah sekitarnya,” ujar salah seorang penduduk RW 10 Kelurahan Pelabuhan Ratu saat dikonfirmasi.
Dari data yang diperoleh tim Patraindonesia.com, Kamis (24/12/2021) beberapa wilayah Pelabuhan Ratu yang terdampak meliputi antara lain.
1. Banjir di sekitar Kelurahan Palabuhanratu dan Puskesmas Pelabuhan Ratu dan beberapa rumah warga di sekitarnya ( 6 rumah ) yang diakibatkan meluapnya sungai Cigangsa. Kedalaman sekitar 60 cm – 70 cm.
2. Banjir di Dermaga PPN Pelabuhan Ratu yang diakibatkan meluapnya sungai Cigangsa serta jebolnya tanggul sungai di belakang kios-kios selebar sekitar 2 m tinggi 1 meter. Sehingga toko/kios yang di sekitar lokasi terancam.
3. Banjir di kawasan Kp. Gunung Butak RT 03 RW 30 diakibatkan meluapnya Sungai Cigangsa
4. Banjir di sekitar Kp. Badak Putih RW 09 dan RW 10 Kelurahan Pelabuhan Ratu diakibatkan meluapnya Sungai Cibelang.
Banjir yang menjadi langganan tiap tahun seharusnya menjadi ukuran dalam mencari jalan keluar dan solusi bagaimana mengatasinya.
Diperlukan kerjasama yang kuat antara masyarakat dan pemerintah daerah untuk melakukan pembenahan-pembenahan agar kedepannya banjir tidak lagi menjadi momok masyarakat.(Asen/red/PI)