PATRAINDONESIA.COM (Lumajang) – Akibat hujan lebat sejak Minggu (19/12/2021) malam, menyebabkan Sungai Menjangan meluap ke permukiman warga.
Banjir setinggi kaki orang dewasa pada Senin pagi memaksa warga mengevakuasi barang-barang yang ada di dalam rumah.
Wilayah yang terdampak luapan sungai berada di Dusun Biting dan Perumahan Biting di Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.
Dari pantauan patraindonesia.com di lokasi Senin (20/12/2021), ketinggian air di beberapa titik masih mencapai 90 cm. Terutama di daerah Dusun Biting II, RT 4 dan RT 5.
Dan untuk mengurangi luberan air tersebut maka pintu air dibuka total. Dengan harapan melancarkan aliran air ke Sungai Menjangan dan Sungai Bondoyudo.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang menyampaikan bahwa penyebab air masuk ke pemukiman warga karena tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Lumajang.
“Warga di wilayah Biting dengan cepat melakukan evakuasi mandiri karena masih trauma dengan kejadian banjir beberapa bulan lalu yang menerjang kawasan permukiman setempat,” ungkap Joko
Koordinasi antar pihak terkait bencana berjalan cepat dan tepat. Pihak dari BPBD, SAR dan TNI / Polri bahu membahu menyelamatkan warga yang terdampak luapan sungai Menjangan.
Puskesmas Sukodono membuka layanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak banjir luapan sungai Menjangan.
Sementara SDN Kutorenon digunakan sebagai tempat pengungsian. Ada tiga orang lansia dan beberapa warga yang diungsikan ke tempat tersebut.
Sampai dengan sore pukul 16.00 wib terpantau beberapa wilayah Biting air yang menggenangi perumahan warga sudah mulai surut dengan ketinggian air sekitar 20-25 cm.
(Teguh/Red/PI)