oleh

Temuan Bayi Laki Laki di Depan Panti Gegerkan Kartoharjo

PATRAINDONESIA.COM (Madiun) -Warga kota Madiun digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki. Bayi tersebut ditemukan di depan Panti Yayasan Islamiyah Rejumulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

Bayi tersebut ditemukan salah seorang penghuni panti pada hari Sabtu(20/11/2021) dini hari sekitar pukul 00.05 WIB

Diduga yang membuang bayi tersebut adalah orang tua bayi itu sendiri. Hal tersebut dikarenakan ditemukan juga 1 kardus perlengkapan bayi.

Pelaku meninggalkan perlengkapan yang antara lain, air mineral, susu , popok bayi , gendongan, dot dan selimut.

Dari informasi yang didapat diduga pelaku pembuangan bayi lebih dari satu orang. Lantaran ada yang berjalan kaki kemudian terdengar suara orang menggunakan sepeda montor.

Budiarto (57) salah seorang saksi mata mengatakan bahwa pada Jumat malam (19/11/2021) sekitar pukul 23.35 beberapa penghuni Yayasan Islamiyah Rejomulyo mendengar suara beberapa orang yang mondar mandir di depan gedung.

Karena dikira warga sekitar maka tidak dipedulikan. Tak lama mereka mendengar suara tangis bayi yang makin lama makin kencang. Akhirnya mereka melaporkan kejadian ini.

“Saya sebenarnya sudah tidur , tetapi ada empat anak panti yang masuk di dapur. Kemudian anak-anak ini denger ada bayi menangis. Lalu mereka melaporkan ke saya tentang apa yang didengarnya ke saya,” kata Budiarto kembali

Setelah dicek asal suara tersebut ternyata berasal dari seorang bayi laki-laki yang digeletakan di depan gedung. Ada 1 kerdus perlengkapan bayi. Diperkirakan umur bayi berumur 3 bulan.

Penemuan bayi tersebut akhirnya dilaporkan ke RT setempat. Kemudian kejadian ini dilaporkan ke pihak Kepolisian untuk menindaklanjuti penemuan bayi tersebut.

Tak lama kemudian warga sekitar berbondong-bondong untuk melihat penemuan bayi tersebut. Ada beberapa warga lain juga mengaku sempat denger suara perempuan menangis di dalam mobil.

Kompol Lilik Sulastri, Kapolsek Kartoharjo saat dikonfirmasi Patraindonesia.com mengatakan untuk sementara bayi dengan berat 3,5kg dan panjang 48 cm itu dirawat di RSIA Al Hasanah Kota Madiun.

“Kasus penemuan bayi ini sudah dilimpahkan ke ke unit Perlindungan Anak dan Perampuan (PPA) Satreskrim Madiun kota,” kata Lilik Sulastri kembali.

Kasus pembuangan bayi ini tetap akan ditelusuri dan diselidiki oleh pihak Kepolisian untuk mengetahui motif dan tujuan pelaku membuang bayi tersebut.
(Riko/Red/PI)

Loading