oleh

Akibat Pandemi Harga Jual Sapi Anjlok di Pasar Hewan Tumporejo, Singosari

Patra Indonesia.com|Singosari, Malang

Pedagang hewan ternak sapi dan kambing di kawasan pasar hewan Tomporejo, Dengkol, Singosari Kabupaten Malang, Jawa Timur, merasakan suasana jauh berbeda dari tahun ke tahun, apalagi sejak pandemi.

Mulai sepinya pembeli, merosotnya harga hewan ternak, naiknya biaya perawatan hewan ternak hingga persoalan Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus menerus menggerus perputaran ekonomi para pedagang.

Daya beli masyarakat yang turun mengakibatkan turunnya permintaan pasar terhadap hewan ternak sapi dan kambing. Ketersediaan hewan ternak yang banyak tidak diiringi dengan kapasitas permintaan dari pembeli secara otomatis akan menurunkan harga pasar hewan ternak tersebut.

Saat ditemuiPatraindonesia.com Jum’at (03/09/2021) di pasar hewan Tomporejo, Dengkol Singosari Kabupaten Malang, Jawa Timur, mencoba menggali dan mencari lebih detil tentang apa yang menjadi keluhan para pedagang.

“Biasanya harga sapi Limosin 30 juta dengan berat 700 kilogram, sekarang 27 juta mas itupun dengan ektra kerja keras meyakinkan pembeli akan kwalitas sapi yang dijual”, keluh Lukman pedagang sapi asal wonokoyo buring Malang.

Lukman sampaikan juga bahwa merosotnya harga hewan ternak mencapai hingga 25 -30 persen dari tahun ke tahun selama pademi Covid-19 melanda Indonesia.

“Dimasa pademi saat ini sebulan pedagang mampu menjual 2- 3 ekor sapi sudah sangat bagus sekali “, ujar salah satu kawan Lukman yang juga pedagang sapi di pasar hewan Tomporejo

Dimasa pademi saat ini memang masyarakat cukup banyak menahan diri tidak membeli sesuatu yang bisa menguras keuangan agar bisa bertahan hidup dengan uang yang dimiliki.

Banyak para pedagang pasar hewan Tomporejo, Dengkol, Singosari yang harus pulang tanpa hasil apapun karena dagangannya tidak laku dan sepinya pembeli.

Mereka berharap pulihnya perekonomian Indonesia agar ekonomi keluarga juga bisa stabil kembali.

Peran serta pemerintah sebagai bagian pemangku kebijakan mampu memberikan solusi terbaik agar masyarakat segera bisa sejahtera kehidupannya.

Andi/red/PI.

Loading