oleh

Manajemen Keuangan Cerdas, Solusi Permodalan bagi Petani

-Ekonomi-26 Dilihat

PATRAINDONESIA COM-MALANG-Permodalan merupakan tantangan besar bagi petani dalam meningkatkan produktivitas. Achmad Aiz, seorang konsultan keuangan dan perbankan dari PT. Brahma (Bismillah Anugrah Bersama) di Pakis Haji, Kabupaten Malang, menyoroti pentingnya akses permodalan yang efisien bagi petani.

Menurut Achmad, modernisasi pertanian bukan hanya soal teknologi canggih, tetapi juga manajemen keuangan yang baik.

“Pelaku usaha tani harus diubah melalui manajemen keuangan yang tertata. Dengan begitu, hambatan dalam pengajuan modal ke bank dapat diminimalisir,” ungkapnya.

Achmad menjelaskan banyak petani kesulitan mendapatkan pinjaman karena catatan keuangan yang tidak rapi.

“Manajemen keuangan yang baik membuat catatan keuangan lebih jelas, sehingga bank lebih mudah menilai kelayakan usaha dan memberikan pinjaman,” tambahnya.

Selain itu, edukasi keuangan sangat penting bagi petani.

“Pelatihan dan pendampingan dalam mengelola keuangan diperlukan agar petani mampu membuat perencanaan keuangan yang baik, mengelola arus kas, dan menyusun laporan keuangan yang akurat,” kata Achmad.

Achmad juga memberikan beberapa tips untuk mengelola keuangan, di antaranya:

1. Catat Semua Transaksi Keuangan: Setiap transaksi harus dicatat, baik pemasukan maupun pengeluaran, untuk memantau arus kas.

2. Buat Rencana Anggaran: Rencana anggaran membantu mengatur pengeluaran dan memastikan dana tersedia untuk kebutuhan usaha.

3. Kelola Utang dengan Bijak: Pinjaman harus digunakan untuk kegiatan produktif yang bisa menghasilkan keuntungan untuk membayar kembali.

4. Kembangkan Sumber Pendapatan Lain: Diversifikasi usaha bisa membantu menghadapi risiko keuangan.

Achmad menegaskan, akses permodalan yang mudah dan manajemen keuangan yang baik adalah kunci keberhasilan usaha tani. Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.

Achmad berharap, penerapan manajemen keuangan yang baik dapat mempermudah petani di Kabupaten Malang dan sekitarnya mendapatkan permodalan dan mengembangkan usaha tani secara berkelanjutan.

Penulis: Ardy

Loading