oleh

Pengalaman 5 Tahun Sebagai Wakil Bupati Bartim, Habib Said Abdul Saleh Maju di Pilkada 2024

PATRAINDONESIA.COM (Tamiang Layang) Berbekal pengalaman 5 tahun sebagai Wakil Bupati Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2018 – 2023 Habib Said Abdul Saleh bakal maju di Pilkada Bartim 2024 melalui jalur Independen.

Habib Saleh pada media ini via tilpon Senin (8/4/2024) menyatakan siap maju pada Pilkada Bartim 2024 melalui jalur independen.
“Insyaallah, pada pilkada Bartim 2024 saya mencalon sebagai Kepala Daerah melalui jalur independen,” ujar Habib.
Lanjut pria yang humoris ini pengalamannya sebagai Wakil Bupati berpasangan dengan Ampera membuatnya termotivasi untuk kembali sebagai pelayan masyarakat, mengabdi kepada masyarakat dan Negara di Gumi Jari Janang Kalalawah. Pada prinsipnya pemimpin bukan sebagai penguasa.

” Pengalaman 5 tahun saya sebagai Wakil Bupati berpasangan dengan Ampera, membuat saya termotivasi ingin kembali sebagai pelayan masyarakat, mengabdi kepada masyarakat dan Negara di Gumi Jari Janang Kalalawah. Prinsip saya pemimpin bukan sebagai penguasa,” terangnya.

Habib pun berkeinginan bila  terpilih akan melanjutkan serta menyempurnakan dari Visi dan Misi Pemerintahan 5 tahun lalu yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja (Renja)
” Insyaallah jika terpilih sebagai Kepala Daerah akan melanjut dan menyempurnakan dari Visi dan Misi Pemerintahan 5 tahun lalu yang tertuang dalam RPJMD dan Renja, salah satunya menuntaskan pengaspalan jalan, perbaikan jembatan Kabupaten dan Desa ” ungkapnya.

Ketika media ini mencoba menggali siapa pasangannya yang akan mendaftar ke KPU Bartim bulan Agustus nanti dia mengatakan untuk sementara saya fokus kepada pengumpulan KTP dulu, dan untuk gambaran pasangan nanti saya pastikan orangnya tidak memperkaya dan mencari keuntungan dari jabatan, karena bila mencari keuntungan dan memperkaya diri dari jabatan itu artinya penguasa bukan pemimpin.
” Sementara ini saya fokus mengumpul KTP, dan terkait gambaran pasangan nanti saya pastikan orangnya tidak memperkaya diri dan mencari keuntungan dari jabatan, karena mencari keuntungan dan memperkaya diri dari jabatan itu artinya penguasa bukan pemimpin,” tutupnya. (Mardianto / Red / Pi)

Loading