oleh

Anak Usia 14th Hamil 5 Bulan, Diduga Kuat Pelakunya Bapak Tiri dan Paman Tiri

PATRAINDONESIA.COM (Lampung) – Seorang wanita anak dibawah umur sebut saja melati (14th) telah hamil 5 bulan lantaran diduga disetubuhi pihak keluarga yaitu ayah tiri dan paman tirinya.

Hal itu diketahui dengan adanya informasi adanya dua orang yang ditangkap oleh masyarakat di Kecamatan Sendang Agung Kabupaten Lampung Tengah.

Kedua orang tersebut ditangkap oleh masyarakat di rumah terduga pelaku di masing-masing rumahnya dan kemudian terduga pelaku diserahkan ke Polsek Kalirejo untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatannya yang ia lakukan Selasa (28/12/2023).

Dari informasi tersebut, tim media Patraindonesia.com mengkonfirmasi salah satu Kepala Desa (Kades) setempat guna mempertanyakan kebenaran dan perkembangan yang sudah dilakukan untuk mengawal proses tersebut. Rabu (29/12/2023).

MB Kades di salah satu Kecamatan Sendang Agung menyampaikan kepada awak media dan dibenarkan adanya asusila anak dibawah umur oleh Bapak Tiri dan Paman tirinya yang terjadi di wilayahnya.

“Benar telah terjadi asusila anak dibawah umur sampai korban hamil 5 bulan di desa kami, Melati (korban) tersebut mengakui bahwa dirinya telah dinodai oleh bapak tiri dan paman tirinya,” ungkapnya.

“Setelah digali informasi kepada korban, masyarakat merasa marah dan bergegas menangkap pelaku yang kemudian dibawa ke Polsek Kalirejo guna mempertanggungjawabkan apa yang sudah Meraka lakukan,” terangnya.

“Agama dan Negara melarang tindak asusila anak dibawah umur, sehingga tidak ada alasan untuk melakukan upaya lain selain hukuman sesuai pembuatannya,” ungkap MB.

Dengan adanya kasus asusila diwilayahnya, MB berharap asusila dan persoalan perlindungan anak harus terus digaungkan di wilayah untuk menjaga generasi yang lebih baik lagi.

“Saya sudah berkordinasi dengan pelindung anak dan korban akan diberikan pemaparan dalam waktu dekat dan kami juga menghimbau kepada seluruh elemen yang ada di kabupaten Lampung Tengah untuk membantu dan bersinergi untuk memerangi kasus serupa,” tegasnya.

“Saya juga berharap kepada seluruh masyarakat baik itu instansi pemerintah, kemanan, pendidikan dan orang tua untuk terus berperan aktif dalam menggaungkan persoalan ini demi generasi muda yang lebih baik,” pungkas MB. (Asen/Red/PI).

Loading