PATRAINDONESIA.COM (Muara Teweh) – Kelangkaan gas LPG masih terjadi di Muara Teweh dan sekitarnya. Kelangkaan ini sangat dirasakan oleh ibu rumah tangga, dan terutama dirasakan oleh para warga harus mengantre panjang untuk mendapatkan gas.
Anggota Komisi III DPRD Barito Utara H Tajeri menyebutkan, masalah yang satu ini tampaknya memang ada pembiaran dari pihak yang paling bertanggungjawab.
Mereka mengantri berjam-jam untuk mendapatkan gas di toko atau warung. Itu saja belum tentu dapat. Jika dapat, warganya cukup mahal.
Anggota Komisi III DPRD Barito Utara H Tajeri mempertanyakan hal itu. Karena para pejabat terkait mengatakan stok gas mencukupi. Tetapi setiap hari warga kesulitan untuk mendapatkannya.
“Masalah bisa dikatakan menjadi masalah apabila dibuat menjadi masalah. Inilah yang terjadi di Kabupaten Barito Utara tentang LPG 3 Kg. Ironis memang masalah kecil menjadi besar, karena adanya pembiaran yang berkepanjangan. Inilah fakta yang terjadi dilapangan, ada apa dengan LPG 3 Kg,” ungkapnya. (Didimtw/Red/PI)