oleh

Hj Mery Rukaini Serap Aspirasi Warga Desa Pendreh

-Tak Berkategori-3 Dilihat

PATRAINDONESIA.COM – ( Muara Teweh ) Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj. Mery Rukaini kembali adakan kegiatan Reses, kali ini tujuannya ke Desa Pendreh Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara, Jumat ( 03/11/2023)

Pertemuan dengan warga desa Pendreh ini berlangsung di Aula Kantor Desa, lselain untuk bersilaturahmi, juga sambil berdiskusi serta mendengarkan tentang apa yang menjadi keluhan warga di desa setempat.

Dalam pertemun kali ini ada beberapa hal yang disampaikan oleh warga kepada Hj. Mery Rukaini, yaitu masalah perbaikan jalan dan masalah pembangunan

( penambahan) ruang belajar mengajar serta rumah penjaga sekolah pada SMP 11 desa Pendreh.

Dituturkan oleh salah seorang warga Rt 01 desa Pendreh, Kating, mengharapkan untuk perbaikan jalan diwilayah Rt 01 desa Pendreh. Menurut Kating jalan atau bronjong tersebut sudah pernah dilakukan perbaikan menggunakan dana desa, tetapi anggaran desa yang ada tidak mencukupi, sehingga pihaknya memerlukan bantuan dari Pemerintah Kabupaten melalui Dinas terkait.

“Saya berharap pembuatan bronjong ini, sharing dengan Dinas terkait, agar keseluruhannya bisa diselesaikan,” harap Kating.

Mengenai penambahan ruang belajar, komputer, Mushola sekolah, beberapa item kursi / meja belajar, perbaikan terhadap rumah penjaga sekolah yang kondisinya saat ini sedang rusak dan perku perbaikan, disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP 11 desa Pendreh, Asnawi.

Menanggapi usulan beberapa warga tersrbut, Hj. Mery Rukaini memaparkan, “Kalau masalah perbaikan jalan atau bronjong telah dikordinasikan kepada Pemerintah Daerah, dan Insha Allah tahun depan akan kita realisasikan sesuai harapan warga desa Pendreh,” ucapnya.

Ditambahkan lagi olehnya, “bahwa terkait usulan oleh Kepala Sekolah SMP 11 desa Pendreh, terkait penambahan ruang belajar dan perbaikan rumah Penjaga Sekolah, akan dilaksanakan pada tahun berikutnya, karena usulan baru sekarang disampaikan, sementara anggaran untuk perbaikan fasilias tersebut, cukup besar, tetapi kalau untuk Mushola bisa menggunakan dana Aspirasi, namun terbatas,” tutupnya.

(Didimtw/Red/PI) )

Loading