PATRAINDONESIA.COM (Tegal) – Mediasi antara driver ojol kota dengan Kasat Akp Suroyo, di halaman depan Polresta Tegal, Jum’at 16 Juli 2021.
Membahas mengenai PPKM Darurat karrna banyaknya titik ruas jalanan yang ditutup water barier/beton ada 37 titik.
Driver-driver ojol juga meminta agar pihak Polresta Tegal memberi kebijakan untuk ojol. Karena ojol salah satunya garda terdepan yang melayani masyarakat yang berada di rumah saja.
Menurut hasil musyawarahnya ketemu titik temunya setelah audensi akan ada pertemuan sehabis sholat jum’at. Untuk ojolnya perwakilan dari setiap komunitas/basecamp.
Seluruh driver online garda (gabungan roda dua) berharap agar audensi nanti disetujui oleh pihak Polresta Tegal. Driver ojol meminta agar bisa melewati tiap jalanan yang tertutup beton/water barier.
“Syaratnya menunjukkan orderan kepada petugas seperti pak polisi, TNI, dan juga Satpol PP, ” ujar Yusuf dari komunitas Pasifik Setia. “Dengan demikian para ojol muternya tidak terlalu jauh, menguras bensin serta waktu yang semakin lama. (tejo/red/PI)