PATRAINDONESIA.COM (Jakarta Pusat) — Keributan antara mata elang (matel) yang berada di bawah PT Victori Target Indonesia dengan driver ojol segera ditangani Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Sebagaimana diberitakan, telah terjadi pemukulan oleh anggota matel (penagih utang) terhadap driver ojol bernama Haryanto. Sehingga Haryanto yang driver Grab itu sempoyongan.
Pemukulan ini memancing keributan di Sawah Besar, Selasa (6/7/21) sekitar pukul 17.30 WIB.
Anggota Polri dan TNI yang kebetulan bertugas di sekitar lokasi turut mengamankan situasi.
“Situasi tiba-tiba chaos. Saya mau melerai teman saya driver ojol yang dipukuli oleh anggota matel. Setelah itu adu mulut. Tapi tiba-tiba dorong-dorongan. Byur.. batu beterbangan, mulai serangan. Dan motor saya remuk sana-sini kena lemparan batu, ” tutur Ady.
“Ini motor teman saya juga pecah kaca spion dan ada beberapa yang penyok, ” tutur Ady sambil menunjuk temannya yang motornya turut jadi korban itu.
Situasi gaduh sore menjelang magrib itu segera dilerai. Para pimpinan ojol segera menyeru agar massa ojol membubarkan diri. “Saya minta ojol ditarik mundur!!,” seru Bang Me, pimpinan komunitas KBDJ. “Tetapi harus diproses hukum kasus pemukulan ini,” lanjut Bang Me
Sementara Ketua Umum Patra Indonesia Anton Yamin meminta pimpinan PT Victori, Khotib untuk bermediasi saja, “Jangan dilanjutkan keributan,” kata Anton kepada Khotib melalui sambungan tilpon. (yes/red/PI)