PATRAINDONESIA.COM -(JAKARTA)-Korp HMI-Wati (Kohati) PB HMI melakukan audiensi bersama Kemenpora RI di ruang Graha Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat terkait beberapa agenda besar Kohati PB HMI yang dirasa perlu disinergikan dengan Kemenpora, diantaranya agenda terdekat sekolah pimpinan (SEPIM) dan Lokakarya PDK.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo, hadir bersama lengkap dengan beberapa tim, diantaranya Staff khusus, Asisten Deputi (Asdep) 1, Asisten Deputi (Asdep), selanjutnya turut bersama tim Humas Kemenpora.
Pengurus Kohati turut hadir diantaranya Ketua Umum Umiroh Fauziah, Sekretaris umum Imayati Kalean, Kabid HAL Nurmaida Saana, Kabid Kekraf Reza Purnama, Kabid Diklat sekaligus koordinator SC SEPIM Hotijah, Kabid PSDO sekaligus koordinator SC Lokakarya PDK Ema Amalia, Ketua pelaksana SEPIM Nurfadilla, dan Ketua pelaksana Lokakarya Dri fia Yulanda.
Kegiatan Sekolah pimpinan (SEPIM) dan Lokakarya PDK dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 04 sampai 11 Juni 2023 mendatang di PP-PON Cibubur. Kegiatan dibagi menjadi dua sesi yaitu 3 hari SEPIM dan 3 hari Lokakarya PDK.
Kedua kegiatan tersebut merupakan gabungan dari dua bentuk kegiatan bidang yang berbeda (bidang Diklat dan bidang PSDO) namun secara substansi memiliki keterkaitan yang sama. Peserta dari kedua kegiatan ini adalah para pimpinan Kohati cabang dan Kohati Badko se Indonesia yang berjumlah 236 cabang dan 20 Badko.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan para pemimpin perempuan masa depan dengan beberapa materi diantaranya materi keIslaman dan keIndonesiaan, teori keperempuanan dan kepemimpinan, kewirausahaan dan idiopoltratak.
Fokus kegiatan nantinya adalah pada aspek idiopolstratak nya sehingga dapat menjadi bekal bagi perserta dalam mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin perempuan masa yang akan datang.
Tujuan ini selaras dengan upaya peningkatan indexs pembangunan pemuda (IPP) sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Dito. Selama audiensi berlangsung, Menpora menerima dan menanggapi dengan baik apa yang disampaikan saat Kohati audien.
Pemaparan rencana dan konsep kegiatan dipaparkan langsung oleh Hotijah selaku ketua Bidang Diklat, yang mempunyai hajad kegiatan. Narasumber pada kegiatan nantinya juga tidak kalah menarik dan sangat luar biasa sekali mulai dari kalangan pemikir organisasi, akademisi, politisi, dan praktisi diantaranya Harun Shikka Shongge, Gevaria Djohan, Valerina Shingka, Nurul Arifin, Cut Emma Mutia, Putri Aneta Khomarudin, Ketua Umum PB HMI dan Najwa Shihab.
Ditambahkan oleh ketua umum Kohati, Umiroh Fauziah bahwa Kohati berharap Menpora dapat hadir pada acara pembukaan nantinya, beberapa hal lain juga disampaikan terkait sudut pandang bagaimana pembangunan sumber daya manusia perempuan hari ini.
Hal ini langsung ditanggapi oleh Menpora dan mengatakan “Kohati bisa mengisi peningkatan IPP tersebut khususnya poin no.5 yaitu berkaitan dengan gender dan diskriminasi”, ujarnya. Menpora Ario Bimo, saat Audien, Selasa, (23/05) dan dirinya juga menambahkan, “kita ingin ada keterlibatan wanita di seluruh sektor kepemudaan yang salah satunya dimotori oleh Kohati”. Imbuhnya
Tenaga Ahli Kemenpora, Khomar juga menyampaikan beberapa tambahan penting lainnya, “Kemenpora itu adalah salah satu kementerian yang penting dalam peningkatan dan pencapaian domain indikator IPP yaitu para pemuda yang ikut dan aktif berorganisasi, pemuda yang aktif berpendapat dan sukarelawan pemuda sehingga dapat aktif membaur dengan masyarakat”.kata Khomar,
Diakhir sesi diskusi selain diisi foto bersama Menpora menegaskan bahwa Kemenpora siap dan akan mensupport setiap kegiatan Kohati PB HMI dengan mempelajari dan mengkaji terlebih dahulu konsep kegiatan yang telah disampaikan karena akan dibiayai dengan uang negara.
“kami berharap Kohati bisa membina dan merangkul kader perempuan, kader muda se Indonesia dan yang paling penting yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman” pungkasnya.(*Red/PI)